Ketua DPRD Blora, HM. Dasum, SE, M.MA menyampaikan jumlah pemudik yang sudah ada di Blora sebanyak 30.762 orang. Sedangkan yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 164 orang.
“Kemudian ODP 42, PDP 11, Rapid Test 52 orang dan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 12 orang, 9 orang dirawat dan 3 orang meninggal dunia,” ungkap Ketua DPRD Blora, Selasa (12/5/2020).
Jumlah itu disampaikan oleh Ketua DPRD Blora HM Dasum, SE,MMA pada konferensi pers update informasi terkini perkembangan Covid-19 di Media Center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora berdasarkan data hingga pukul 10.19, Selasa (12/5/2020).
Melihat dari data tersebut, menurut Ketua DPRD Blora,warga masyarakat diminta harus tetap waspada, tetap tenang, jangan panik dan tetap menaati anjuran dari pemerintah pusat maupun daerah.
“Untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19 dibutuhkan partisipasi semua pihak, terutama kedisiplinan dari masyarakat,” terangnya.
Pihaknya mengajak kepada warga masyarakat di kabupaten Blora untuk kelakukan pola hidup bersih dan sehat, membiasakan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.
Kemudian menggunakan masker bila ke luar rumah dan tetap menjaga jarak berinteraksi antar orang yang satu dan lainnya.
Berikutnya menghindari keramaian atau berkerumun. Serta sebisa mungkin tetap berada di rumah.
“Semoga Allah selalu melindungi kita semua, selalu diberikan kesehatan dan keselamatan bagi kita semua, dan semoga Covid-19 ini segera berlalu dari bangsa kita,” ungkapnya.
Hadir dalam konferensi pers kali ini Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora Lilik Hernanto, SKM, M.Kes dan Kepala Bidang Mutasi Pegawai Badan Kepegawaian Daera (BKD) Bambang Setya Kunanto, SE.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora Lilik Hernanto, SKM, M.Kes antara lain memberikan dorongan semangat kepada semua tenaga kesehatan agar tetap semangat dan jangan sakit untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk teman-teman tenaga kesehatan, baik di Rumah Sakit atau Puskesmas, Bidan desa, tetap semangat. Kalian jangan takut, kami percaya kalian adalah garda terakhir pertahanan untuk kita semua,” ungkap Lilik sambil meneteskan air mata terharu.
Sementara itu Kepala Bidang Mutasi Pegawai Badan Kepegawaian Daera (BKD) Bambang Setya Kunanto, SE antara lain mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pemersatu bangsa agar bijak menggunakan media sosial sebagai sumber informasi.
“Jangan sampai terbawa arus yang salah. Jangan ikut menyebarkan berita hoaks yang berpotensi memecah belah bangsa di masa seperti ini,” ucapnya. (Dinkominfo Kab. Blora).