Berita Terkini

Jumlah Pemudik 31.516 Orang, Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tambah Dua Orang


Kepala Bagian Operasional (Bag Ops) Polres Blora AKP Supriyo,S.Sos, M.Si mewakili Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, S.I.K menyampaikan sampai saat ini jumlah pemudik yang tiba di kabupaten Blora terus bertambah dan telah mencapai 31.516 orang.

Hal itu disampaikan pada konferensi pers update informasi terkini perkembangan Covid-19 di Media Center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora berdasarkan data hingga pukul 09.30 WIB, Jumat (15/5/2020).

“Total Orang Tanpa Gejala (OTG) total 354, proses pemantauan 166, selesai pemantauan 188,” ucapnya.

Kemudian, jumlah total Orang Dalam Pemantaun (ODP) 892, proses pemantauan 46, selesai pemantauan 845 meninggal 1 orang.
Selanjutnya, total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 28, pengawasan 15, selesai pengawasan 8, Meninggal tidak ada (Hasil PCR belum keluar). Meninggal 3 (PCR Negatif) dan 1 orang meninggal.

Kemudian warga yang reaktif rapid test sebanyak 58 orang. Selanjutnya kasus terkonfirmasi positif 14 orang, 11 orang dirawat dan 3 orang meninggal dunia.

Pada kesempatan itu Polres Blora menyampaikan pesan Kamtibmas mengingat grafik persebaran Covid-19, baik secara Nasional maupun tingkat Kabupaten Blora belum ada penurunan.

“Untuk itu mari bersama mencegah mewabahnya Covid-19 ini,” tegasnya.

Di antaranya, tetap berada di dalam rumah, jaga jarak, hindari kerumunan, biasakan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.

“Kalaupun berada di luar rumah supaya menggunakan masker,” ajaknya.

Ikut hadir pada konferensi pers kali ini, Plt Kepala Dinkes Blora, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes dan Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop UKM Blora Sunaryo,S.Pd, M.Si mewakili Kepala Dindagkop Blora Sarmidi, SP, MM.

“Hari ini ada penambahan dua orang yang dinyatakan positif riil time Polymerase Chain Reaction (PCR) secara swab test laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR), sehingga jumlah terkonfirmasi positif di kabupaten Blora menjadi 14 orang,” jelas Plt Kepala Dinkes Blora.

Dua orang tersebut, menurut Lilik Hernanto, berdasarkan hasil tes epidemiologi adalah pengembangan dari kasus pertama.

“Kemudian untuk reaktif rapid test, hari ini ada penambahan empat, menjadi 58 orang. Setelah kami tracking, ternyata ada tambahan tiga orang,” terangnya.

Ketiga orang itu menyatakan, sebenarnya tidak bepergian atau kemana-mana, juga tidak kontak dengan orang yang beresiko, tetapi ketiganya itu baru saja menerima kedatangan tamu dari luar kota.

“Jadi keempat rapid test positif ini, tiga orang di antaranya, setelah kita tracking pernah kedatangan tamu, baik itu saudara atau yang lain dari luar kota,” ungkapnya.

Untuk itu, Dinkes mengimbau agar seluruh warga masyarakat hati-hati serta waspada. Bukan berarti menolak seluruh tamu yang hadir.

“Tetapi kalau ada tamu tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelasnya.

Pada kesempatann yang sama Kepala Bidang Perdangan Dindagkop UKM Blora, Sunaryo, SPd,M.Si menerangkan Dindagkop menggelar operasi pasar untuk mengantisipasi kenaikan barang kebutuhan.

Operasi pasar disambut antusias oleh warga masyarakat yang antri membeli dengan tetap memperhatikan dan mengikuti protokol kesehatan.

“Tetap mengikutui protokol kesehatan untuk antisipasi penularan Covid-19. Alhamdulillah berjalan lancar dan tertib dengan dibantu penjagaan dari Polri, TNI, Sat Pol PP,” terangnya.

Dalam operasi pasar itu harga minyak goreng Rp9.000,00/liter, bawang putih Rp16.000,00/kg, bawang merah Rp35.000,00/kg dan gula pasir Rp10.500,00/kg.

“Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan barang kebutuhan pokok di Blora stabil,” ucapnya.

Adapun jumlah komoditas yang disediakan dalam operasi pasar, menurut Sunaryo, gula pasir seluruhnya tersedia 32 ton, minyak goreng 2 ton, bawang merah 2 ton, dan bawang putih tersedia 2 ton.

“Kami mengimbau kepada warga masyarakt Kabupaten Blora, agar tidak usah panik, karena barang kebutuhan pokok tersedia, dan kami harapkan membeli barang kebutuhan pokok seperlunya,” ujarnya.

Operasi pasar, lanjutnya, dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama digelar empat titik lokasi, yaitu pasar Ngawen, Rabu (13/5/2020), pasar rakyat Sido Mamur, Jumat (15/5/2020), Plaza Cepu, Sabtu (16/5/2020) dan Pasar Wulung, Randublatung, Senin (18/5/2020).

“Kemudian, untuk tahap II dilaksanakan setelah Lebaran di 12 Kecamatan. Tetapi itu khusus untuk gula pasir saja,” terangnya. (Dinkominfo Kab. Blora).


    Berita Terbaru

    BAPEMPERDA DPRD BLORA REKOMENDASI PERUBAHAN PERDA RTRW
    15 November 2024 Jam 06:01:00

    Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Blora merekomendasikan perubahan...

    Capacity Building, Mindset Positif Faktor Penting Menciptakan Motivasi Bekerja
    15 November 2024 Jam 02:44:00

    Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora menggelar Capacity Building...

    Korban Angin Puting Beliung di Cepu dan Kedungtuban Terima Bantuan
    15 November 2024 Jam 02:32:00

    Sejumlah korban bencana angin puting beliung di Desa Mernung, Kecamatan Cepu dan Desa Kalen,...