Seputar Blora

Dinkes Blora Sampaikan Tiga Indikator Kesehatan Terkait Covid-19


Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora menyampaikan tiga indikator kesehatan yang penting terkait Covid-19, yaitu epidemiologi, kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Blora Lilik Hernanto, SKM, M.Kes dalam konferensi pers di media center posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, Kamis (4/6/2020).

“Yang pertama indikator epidemiologi diukur dari jumlah kasus yang ada. Yaitu jumlah kasus Covid-19 secara trend dan kecenderungannya. Itu meningkat, turun atau tetap.Kalau sampai saat ini di Blora ada peningkatan tetapi tidak terlalu tinggi,” terang Lilik Hernanto.

Kemudian indikator yang kedua, kesehatan masyarakat yang diukur melalui kegiatan tes cepat atau rapid test yang telah dilakukan.

“Kita sudah lakukan rapid test lebih dari 2.000 orang, dan hasilnya yang reaktif masih di angka sekitar 11% hingga 12 %. Jadi masih sangat beresiko terjadinya penularan di masyarakat,” terangnya.

Selanjutnya yang ketiga, yaitu pelayanan kesehatan. Tingkat pelayanan kesehatan ini diukur melalui angka kesembuhan.

“Angka kesembuhan di Blora beberapa hari terakhir ini, kita patut bersyukur ada kecenderungan terus naik,” tandasnya.

Sekarang, kata Lilik, sudah lima yang sembuh, bahkan dari kluster Temboro sudah ada dua pasien positif yang sembuh.

“Mudah-mudahan ada yang lain yang akan mengikuti,” ucapnya.

Dari tiga indikator tersebut, lanjutnya, pada indikator pelayanan kesehatan yang kecenderungannya meningkat.

“Sampai saat ini di Blora, tidak ada penambahan kasus, baik yang positif, sembuh dan yang meninggal,” tambahnya.

Sementara itu berdasarkan update terakhir monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora hingga pukul 10.41 WIB, Kamis (4/6/2020) jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) 602, terdiri proses pemantauan 129, selesai pemantauan 472 dan meninggal 1 orang.

Jumlah Orang Dalam Pemantaun (ODP) 937, proses pemantauan 24, selesai pemantauan 910, meninggal 3 orang.

Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 52, pengawasan 6, selesai pengawasan 31. Meninggal menunggu hasil swab 0 orang. Meninggal 10 (PCR Negatif bukan Covid-19) dan 5 orang meninggal.

Kemudian warga yang reaktif rapid test sebanyak 117 orang, terinci reaktif OTG 83, ODP 19, PDP 5.

Berikutnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 30 orang, 22 orang dirawat, sembuh 5 dan 3 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah pemudik mencapai 36.469 jiwa. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    Longsoran di Desa Brumbung Mulai Ditangani Secara Kolaborasi
    17 Mei 2024 Jam 16:40:00

    Longsoran tanah di RT 05/RW 1 Desa Brumbung Kecamatan Jepon ditangani secara kolaborsi antara...

    Ketua HMI Cabang Blora : Terapkan Proses Demokrasi Secara Selection, Election, dan Legacy
    17 Mei 2024 Jam 16:39:00

    Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik...

    UDD PMI Blora Kini Punya Gedung Baru Untuk Pusat Pelayanan Kemanusiaan
    16 Mei 2024 Jam 13:44:00

    Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora. Ir. Sutikno Slamet menjelaskan sebagaimana...