Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora menyampaikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap I di kabupaten Blora tercepat se Jawa Tengah bersama kabupaten Kendal.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bindang Pemerintahan Desa Dinas PMD Dwi Edy Setyawan, S.STP mewakili Kepala Dinas PMD Blora Hariyanto, S.IP, M.Si dalam konferensi pers di media center posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Kamis (4/6/2020).
Menurutnya, BLT DD pandemi Covid-19 di kabupaten Blora sudah disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah desa yang non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada bulan pertama sudah disalurkan mulai 15 Mei 2020 sampai dengan 20 Mei 2020.
“Dalam hal ini Blora tercepat se Jawa Tengah penyaluran BLT DD tahap I bersama kabupaten Kendal,” jelasnya.
Guna penyaluran BLT DD tahap II, menurut dia, saat ini di desa-desa sedang melaksanakan musyawarah desa khusus (musdessus), untuk verifikasi dan validasi keluarga penerima manfaat karena adanya penerima BLT ganda dan mengusulkan keluarga miskin yang tidak mampu non DTKS apabila masih ada yang belum diusulkan pada bulan pertama.
“Bagi keluarga non DTKS yang belum menerima BLT DD tahap pertama dapat dimasukkan penyaluran dalam tahap II dan bisa diusulkan melalui musdes khusus dan revisi peraturan kepala desa, terkait penerima BLT DD,” terangnya.
Pihaknya berharap, data KPM dalam usulan penerima BLT DD pada tahap II benar-benar valid.
Kemudian, kepada pemerintah desa agar memfasilitasi KPM yang belum mempunyai identitas kependudukan, misalnya belum punya nomor KK maupun NIK.
“Silahkan untuk Kepala Desa maupun perangkat desa untuk membantu menguruskan ke Dindukcapil kabupaten Blora,” kata dia.
Jadi pada saat waktunya penyaluran BLT DD bisa diterbitkan rekening Virtual Account untuk penyaluran secara non tunai.
Dikatakannya, untuk transparansi di desa diharapkan data keluarga penerima manfaat bisa diumumkan pada tempat strategis yang ada di desa masing-masing.
“Bisa disampaikan melalui pengeras suara di masjid atau mushola. Bisa ditempel di RT/RW atapun tempat strategi seperti papan pengumuman di desa,” tegasnya.
Sementara itu dalam pelaksanaan musdessus, diminta melibatkan stageholder terkait, BPD, LKMD, tokoh masyarakat, RT dan RW.
“Sehingga datanya button up, dari bawah. Tidak semata-mata itu keluarga kepala desa atau keluarga perangkat desa,” tandasnya.
Menurut rencana penyaluran BLT DD tahap II akan disalurkan paling cepat pada pertengahan bulan Juni 2020.
“Diharapka dapat berjalan dengan lancar, lebih baik lagi, tepat waktu dan tepat sasaran serta tepat manfaat,” tambahnya.
Pihaknya mengucakan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dan mendukung baik itu dari Bank Jateng, BPR/BKK Blora dan Bank Blora Artha sebagai lembaga keuangan yang menyalurkan BLT DD. Demikian pula kepada kepala desa, camat dan forkopimcam.
“Semoga pada saat pencairan BLD DD tahap II nanti berjalan tertib dan lancar,” ucapnya.
Tentu saja tetap memperhatikan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan tidak lupa selalu berkoordinasi dengan Puskesmas, Babinsa, Babhinkamtimas di wilayah masing-masing. (Dinkominfo Kab. Blora).