Menjelang peringatan HUT TNI ke-72, Kodim 0721 Blora bersama Polres Blora, Jawa Tengah menggelar bhakti sosial penyaluran bantuan air bersih ke sejumlah desa yang rawan kekeringan dan kekurangan air bersih.
"Hari ini Polres Blora bersama jajaran TNI Kodim 0721 Blora mulai melakukan distribusi air bersih bagi warga Desa Tutup yang sedang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan," kata Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H, Selasa (03/9).
Dalam pendistribusian bantuan air bersih hadir Komandan Kodim 0721 Blora Letkol Inf. Susilo, Kapolres Blora diwakili Kapolsek Tunjungan AKP Supriyo jajaran Forkopimcam Tunjungan dan sejumlah perangkat Desa Tutup.
Sebanyak 24.000 liter air bersih disalurkan untuk membantu mengatasi dampak musibah kekeringan diwilayah tersebut. Warga terlihat berebut saat mobil tangki tiba desa yang dilanda kekeringan hampir setiap tahun itu. Mereka membawa ember dan jerigen. Warga rela antri untuk mendapatkan air bersih.
Menurut Kapolres kegiatan baksi sosial tersebut merupakan bentuk kerjasama sinergitas antara TNI dan Polri disamping sama-sama peduli masyarakat yang sedang terkena musibah kekeringan juga dalam rangka turut memeriahkan peringatan HUT TNI yang ke-72.
"Selain untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kekurangan air bersih, kami juga menggelar pembagian sembako gratis bagi warga yang tidak mampu sebagai rangkaian dari HUT Ke-72 Tentara Nasional Indonesia," kata Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H.
Dengan kegiatan bakti sosial ini, lanjut kapolres, diharapkan aparat TNI dan Kepolisian semakin dekat dengan masyarakat.
"Karena kita seyogyanya selain mengemban tugas pokok fungsi masing-masing TNI dan Polri adalah pelayan masyarakat, dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keutuhan NKRI," jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Tunjungan AKP Supriyo menyatakan, dalam bakti sosial pendistribusian air bersih ini, ada beberapa Desa di Kecamatan Tunjungan yang terkena dampak musibah kekeringan salah satunya di Desa Tutup.
"Diharapkan, dengan bantuan ini, bisa sedikit membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, di tengah musim kemarau panjang," ungkapnya.
Sementara itu salah satu warga Desa Tutup mengaku, senang dengan bantuan air bersih itu. Sebab selama ini warga memang kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
"Senang sekali TNI dan Polri bersama-sama memberikan bantuan air bersih untuk kami. Selama kurang lebih dua bulan kami sangat kesulitan mendapatkan air, walau pun di Desa Tutup hampir setiap tahun mengalami krisis air di musim kemarau,” ujarnya
Mereka berharap, agar bantuan seperti itu tidak hanya sekali, akan tetapi bisa terus berlanjut selama kemarau, karena di desa itu semua sumur mengering. (Dinkominfo Kab. Blora).