Bupati Blora Djoko Nugroho bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora menyerahkan bantuan beras kepada warga Desa Tlogotuwung, Kecamatan Randublatung dan warga Desa Gempol, Kecamatan Jati, Senin (9/10).
Kegiatan itu dalam rangka pemerataan pangan di Kabupaten Blora. Bantuan beras berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Beras diusung dengan menggunakan sepada motor trail sekaligus untuk mengecek kondisi jalan penghubung yang ada.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Reni Miharti melaporkan bahwa terdapat 298 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan beras di Desa Tlogotuwung, Kecamatan Randublatung, serta 300 kepala keluarga di Desa Gempol, Kecamatan Jati.
Masing-masing kepala keluarga mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram beras. Selain Desa Tlogotuwung, Kecamatan Randublatung dan Desa Gempol, Kecamatan Jati, bantuan beras juga akan di serahkan ke Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan.
Di tempat tersebut Bupati Blora secara simbolis menyerahkan bantuan beras kepada warga dengan didampingi Lurah Tlogotuwung Lilik Pujiati. Bupati Blora juga melakukan diskusi dengan warga untuk mengetahui masalah apa saja yang dialami.
Di Desa Tlogotuwung, perwakilan warga menyampaikan bahwa masalah mendasar yang dialami adalah jalan penghubung yang kurang bagus, mahalnya harga pupuk, harga benih jagung, tarif listrik serta pengurusan e-KTP yang harus dilakukan di Blora.
Menangapai hal itu, Bupati Blora menjelaskan bahwa saat ini pembangunan jalan dilakukan secara bertahap. Saat ini pengecoran baru dilakukan di beberapa titik akan tetapi kedepan akan dilakukan secara merata.
"Pembangunan jalan dilakukan bergantian, sekarang ngurrug dulu habis itu baru dicor biar merata, biar jalannya bagus, biar kalo belanja gak usah ke Ngawi, biar ke Blora semakin dekat," ujarnya.
Sedangkan terkait masalah pengurusan e-KTP, diharapkan pegawai Kecamatan dapat membantu masyarakat dengan mengurus pencetakan e-KTP di Blora. Sehingga warga tidak perlu jauh-jauh ke Blora tetapi cukup ke Kecamatan saja. Selain itu juga akan dibahas dengan Dinas terkait untuk mempermudah pengurusan e-KTP di daerah-daerah.
Perihal mahalnya harga pupuk, bibit jagung serta tarif listrik, Bupati Blora berjanji akan membahas dan menyelesaikan masalah tersebut dengan pihak-pihak yang terkait.
"Terimakasih Saya sudah diberitahu masalah-masalah yang ada di masyarakat, untuk pupuk, bibit jagung dan harga listrik nanti akan saya panggil pihak-pihak yang terkait untuk menyelesaikan masalah ini," jelas Bupati Blora.
Untuk Desa Gempol, Kecamatan Jati, penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada 30 kepala keluarga di Dukuh Pelem. Penyerahan dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Reni Miharti, Camat Jati Hendi serta Kapolsek Jati AKP Sugito. Warga pun menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Blora atas bantuan beras yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Rombongan yang terdiri dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas PUPR serta Forkopimcam Kecamatan Randublatung dan Kecamatan Jati ini sempat berhenti di Desa Getas, Kecamatan Randublatung untuk membahas proyek pembetonan jalan yang terdapat di beberapa titik antara Kecamatan Randublatung hingga Desa Getas. (Dinkominfo Kab. Blora)