Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan bersama Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi memantau pelaksanaan tahap pemungutan suara Pilkada 2020 Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020).
Kedua pucuk pimpinan Polri dan TNI di Kabupaten Blora tersebut terjun langsung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memastikan pelaksanaan tahap pemungutan suara berjalan aman dan lancar, serta sesuai dengan protokol kesehatan.
Ketika Kapolres dan Dandim mengunjungi TPS 01 Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban, terlihat seluruh petugas pemungutan suara (PPS) menggunakan pakaian adat Jawa Tengah, lengkap mulai dari kebaya, jarik, hingga blangkon. Bahkan di lokasi TPS juga diputarkan musik gending Jawa.
Suasana Jawa sangat kental terasa ketika berkunjung ke TPS tersebut, mulai dari masuk lokasi disambut petugas PPS dengan kostum adat jawa, ditambah senyum ramah dan alunan gending jawa.
Dalam kegiatan tersebut Kapolres bersama Dandim 0721/Blora mengecek kesiapan anggota Polri dan TNI serta Linmas yang melaksanakan pengamanan.
Selain itu Kapolres dan Dandim juga memastikan pelaksanaan pemungutan suara menerapkan disiplin protokol kesehatan untuk antisipasi Covid-19.
"Saya bersama Dandim mengecek langsung di lapangan, tentunya untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemungutan suara berjalan aman, lancar dan bebas dari Covid-19. Dengan suasana yang adem dan sejuk ini, diharapkan seluruh tahapan Pilkada di Blora juga adem dan damai," kata Kapolres Blora di TPS 01 Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban.
Kepada petugas jaga, baik dari TNI, Polri ataupun Linmas, Kapolres berpesan agar selama kegiatan di TPS dilakukan dengan disiplin protokol kesehatan. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker hingga menghindari kerumunan.
"Selain antisipasi gangguan Kamtibmas, petugas keamanan yang ada harus memastikan penerapan disiplin protokol kesehatan," kata Kapolres Blora.
Adapun pengecekan yang dilakukan oleh Kapolres dan Dandim 0721/Blora hari ini akan dilakukan di wilayah 16 Polsek jajaran.
Selain antisipasi gangguan kamtibmas, petugas gabungan TNI, Polri dan instansi terkait lainnya melakukan penjagaan Pilkada juga untuk memastikan bahwa pelaksanaan tahap pemungutan suara berjalan sesuai protokol kesehatan untuk antisipasi Covid-19.
"Protokol kesehatan wajib dilakukan selama tahapan Pilkada, tentunya dengan tujuan utama untuk mencegah penularan Covid-19 saat Pilkada," tambah Kapolres.
Adapun Polres Blora telah mengerahkan 530 anggotanya untuk melakukan pengamanan TPS di seluruh wilayah Kabupaten Blora. Selain itu masih dibantu oleh pasukan BKO dari Sat Brimob Polda Jateng dan Pasukan Sat Sabhara Polres Pati dan Polres Jepara.
"Kita tidak mau meremehkan (red), selain anggota Polres Blora, juga ada pasukan BKO yang disiagakan, dan bersama dengan jajaran Kodim 0721/Blora, kita semua siap mengamankan tahapan puncak Pilkada 2020 di Blora," kata Kapolres.
Sementara itu Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi mengatakan, pihaknya mendukung penuh pengamanan Pilkada 2020 di Blora. Pihaknya telah mengerahkan anggota Koramil di 16 kecamatan untuk mendampingi Polri saat pengamanan.
"Kita dukung Polres Blora untuk mengamankan Pilkada. Tentunya hingga level bawah di desa ataupun kelurahan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa selalu berjalan berdampingan. Harapannya, semoga Pilkada di Blora aman dan bebas dari Covid-19," kata Dandim 0721/Blora. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim).