Seputar Blora

Direncanakan Awal Tahun Baru 2021, Jembatan Penghubung Bojonegoro-Blora Diresmikan


Peresmian jembatan Bengawan Solo penghubung Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur melalui Desa Luwih Haji, Kecamatan Ngraho dan Kabupaten Blora, Jawa Tengah melalui Desa Medalem Kecamatan Kradenan direncanakan dilaksanakan awal tahun baru 2021.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora Ir. Samgautama Karnajaya,MT melalui Kepala Bidang Bina Marga 2 DPUPR Nidhamudin Al Huda ,ST menyatakan sejatinya peresmian direncanakan Rabu (30/12/2020).

Namun karena sesuatu hal, menurutnya, dikabarkan dari Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur akan dilaksanakan tanggal 1 atau 2 Januari 2021.

“Itu pun belum dipastikan. Bahkan baru saja saya menerima informasi dari Bapak Wakil Bupati Blora, menyatakan masih menunggu jadwal dari Mensesneg. Informasi itu disampaikan beliau kepada saya setelah mendapat penjelasan dari Pemkab Bojonegoro,” terang Nidhamudin Al Huda, di ruang kerjanya, Rabu (30/12/2020).

Ia berharap peresmian jembatan bisa dilaksanakan segera setelah pengerjaan selesai sesuai jadwal.

Menurut dia, pembangunan jembatan ini termasuk proyek cepat yang dikerjakan. Waktunya hanya enam bulan sembilan hari. Sewajarnya, bila membangun jembatan seperti itu sekitar satu tahun.

Dengan demikian, jembatan baru berkerangka baja sepanjang 412 meter dengan lebar tujuh meter itu, tidak lama lagi sudah mulai bisa dimanfaatkan warga. Karena pembangunan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2020.

Jembatan yang dibangun bersama untuk mewujudkan harapan warga Blora-Bojonegoro di wilayah selatan dan barat itu, oleh Pemkab Bojonegoro dianggarkan di APBD 2020 dengan pagu Rp 97,632 miliar.

Dalam proyek peningkatan jalan dan jembatan di Desa Medalem itu, Pemkab Blora ikut iuran dengan menggunakan APBD Blora 2020 sebesar Rp8,251 miliar, agar proyek baru itu segera terwujud.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Siswanto mengemukakan dengan selesainya pembangunan jembatan itu maka Blora-Bojonegoro Terhubung.

"Pembangunan Jembatan ME_LU (Medalem_Luwihaji) menghubungkan Kecamatan Kradenan (Blora) dengan Kecamatan Ngraho (Bojonegoro) memakai dana 97 Milyar telah selesai," ungkapnya ketika melakukan peninjauan jembatan, kemarin.

Ia menyebut panjang bentang 220 meter, menjadi manfaat karena selama ini penyeberangan Bengawan Solo memakai ojek perahu.

“'Roda perekonomian, sosial area sekitar akan lebih cepat seperti jembatan Cepu-Padangan," ucapnya. (Tim Dinkominfo Blora). 

    Berita Terbaru

    Manfaat Gabung PWRI Bagi Pensiunan Dibeberkan Ketua PWRI Blora
    11 Januari 2025 Jam 08:11:00

    Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Blora Ir.H. Bambang...

    Menjabat Periode 2025-2030, Arief Rohman-Sri Setyorini Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wabup Blora
    09 Januari 2025 Jam 17:27:00

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menetapkan Dr. H.Arief Rohman, S.IP, M.Si dan Hj....

    71 Atlet dan Pelatih Berprestasi Terima Apresiasi
    09 Januari 2025 Jam 16:08:00

    Sebanyak 71 orang atlet dan pelatih berprestasi di Kabupaten Blora mendapatkan tali asih dari...