Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Blora, Joko Heri Budi Santoso, menyampaikan perawat di Blora sepakat dan siap untuk disuntik vaksin Covid-19.

Menurutnya, hal itu dinilai bisa memberi perlindungan kepada mereka saat bertugas, utamanya saat menangani pasien Covid-19.

"Vaksinasi akan melindungi kami, vaksinasi akan menyelematkan kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam suasana pandemi ini,"  terang Joko Heri Budi Santoso, Selasa (12/1/2021).

Dikatakannya, pertama kali vaksinasi menyasar pada tenaga kesehatan, tidak terkecuali para perawat.

"Yang sudah saya instruksikan semua perawat yang terdepan dalam penerima vaksin Covid-19, termasuk saya siap diberikan imunisasi tersebut," tegasnya.

Terlepas dari plus dan minusnya vaksinasi Covid-19, kata Heri, pihaknya tetap mendukung program tersebut. Dia beranggapan, tidak mungkin pemerintah menyengsarakan rakyatnya di tengah pandemi.

"Kami masuk jajaran pemerintah, yang pasti suport pemerintah," kata dia.

Kemudian, dia tidak memungkiri kalau ada perawat yang cemas karena harus divaksin. Namun, dia memastikan bahwa profesi perawat yang rentan dan berisiko tinggi menjadi kesunyataan ketika harus menjadi sasaran vaksin yang pertama kali.

"Kasarannya begini, vaksinasi hal yang baru di tengah pandemi. Kalau ada rasa cemas itu lumrah. Output-nya mereka akan butuh imunisai tersebut," tandasnya.

Heri mengatakan, program vaksinasi baru akan berlangsung di Blora pada Februari 2021. Saat itu, yang menjadi prioritas adalah tenaga kesehatan yang terdepan dalam penanganan Covid-19.

"Bisa yang di rumah sakit, Puskesmas, klinik, dan sebagainya. Termasuk tenaga Satgas yang membantu pelayanan Covid-19," jelas dia. (TIM DINKOMINFO BLORA).