Program Water And Sanitation Hygene (WASH) yang dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Blora mendapat kunjungan dari delegasi Gyeongnam Chapter Korean Red Cros.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana pelaksanaan program WASH yang sudah dilakukan sejak 2015. Delagasi KRC dipimpin oleh Kiem didampingi tim dari PMI Pusat Akbar dan PMI Jateng, diterima oleh Ketua PMI Blora Sutikno Slamet dan pengurus markas, serta sukarelawan di Markas PMI Blora.
”Kunjungan langsung ke lokasi program WASH di Kecamatan Ngawen dan Kecamatan Tunjungan,” kata Ketua PMI Blora Sutikno Slamet, di Blora, Senin (20/11).
Menurutnya, pada 2017 program WASH yang sudah dilakukan di antaranya pengkajian lokasi, promosi kesehatan kepada masyarakat, serta pengadaan sarana fisik dan fasilitas cuci tangan untuk masyarakat.
Di dusun Seren, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Ngawen, melihat embung yang dipakai untuk sumber air yang dialirkan melalui tower air. Saat ini sudah digunakan untuk 50 keluarga yang ada di dusun tersebut.
Di Dusun Gersapi, Desa Sukorejo, juga melihat sumber air berupa sumur yang rencananya akan dibangun tower air agar bisa dimanfaatkan oleh warga setempat.
”Termasuk melihat Pasar Jambangan dan SDN 2 Sukorejo yang rencaanya untuk program bakti sosial dari Korean Red Cross,” ungkap Sutikno Slamet.
Dia berharap agar program dari Korean Red Cros terus ditempatkan di Blora, karena akan bisa memberikan manfaat yang cukup baik bagi masyarakat, khususnya dalam hal sanitasi dan kesehatan. Selain itu, PMI Blora juga menjalankan program tersebut dengan baik dan maksimal.
”Dukungan dari semua pihak semoga amanah yang diberikan kepada PMI Blora bisa dijalankan dengan baik dan PMI makin memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat,” tandasnya. (Dinkominfo Kab. Blora | Tim).