Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Blora menggelar lomba bercerita tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI). Lomba berlangsung di pendopo kantor setempat, diikuti perwakilan siswa tingkat kecamatan se Kabupaten Blora, Selasa (21/11).
Kepala DPK Blora drh. H. Gundala Wejasena dalam sambutannya mengatakan tujuan lomba bercerita untuk melatih anak mengenal cerita lokal di wilayah Kabupaten Blora dan tempat tinggalnya masing-masing.
“Jadi melalui lomba ini, melatih anak mengenal cerita lokal di wilayah Kabupaten Blora,” kata Gundala Wejasena, Kepala DPK Blora.
Lebih lanjut disampaikan, membaca cerita disarankan kepada para ibu kepada anak-anaknya dengan sumber yang jelas.
“Bagi ibu-ibu disarankan bercerita kepada anak-anaknya. Alhamdulillah jika itu cerita lokal tentang Kabupaten Blora, sehingga anak-anak tidak hanya mengenal cerita seperti Doraemon saja, melainkan juga bisa mengerti dan memahami cerita lokal dan ketokohannya,” ujarnya.
Masih menurut Kepala DPK Blora, cerita lokal Blora dinilai masih kurang. Sehingga, dipersilahkan kepada para guru atau orang tua untuk mengarang atau membuat cerita rakyat lokal yang antara lain berisi tentang pendidikan budi pekerti. Jika sudah jadi, bisa diajukan ke penerbit untuk dicetak menjadi buku cerita lokal.
“Cerita lokal Blora masih kurang. Dipersilahkan kepada para guru atau orang tua untuk mengarang atau membuat cerita rakyat lokal yang berisi tentang pendidikan budi pekerti,” ucap Gundala.
Dari hasil penilian dewan juri, kata Gunadala, yang menjadi jauara pertama akan mewakili Kabupaten Blora di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Beberapa cerita lokal yang disampaikan oleh siswa peserta lomba, diantaranya cerita Barongan, Cerita Rondo Kuning dan Joko Ling Lung. (Dinkominfo Kab. Blora).