Bupati Blora Djoko Nugroho memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Banjir di lapangan Migas Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu, Rabu (22/11). Apel dihelat Pemkab Blora melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora dengan diikuti antara lain BPBD Blora, Tagana Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab Blora, Kodim 0721 Blora, Polres Blora, Satpol PP, Relawan Bencana Pertamina, PMI, MDMC dan Bagana (Banser Tanggap Bencana).
Dalam sambutannya Bupati Blora antara lain menyampaikan, melalui apel diharapkan mampu mengurangi dampak akibat bencana alam.
“Saya yakin semua yang disini tau tugasnya masing-masing. Inilah bagian pasukan terkecil yang terbehat nanti ketika ada bencana alam. Saya minta dinas-dinas, sekalipun tidak ikut apel disini, saya minta tau tugas pokonya. Mana kesehatan, mana berasnya, mana dapur umumnya, harus tau semuanya,” tegas Bupati Djoko Nugroho.
Menurut Bupati di wilayah setempat rawan terjadi bencana banjir bandang akibat luapan air hujan, sehingga petugas dan warga setempat selalu bersinergi untuk mengantisipasi.
Usai memimpin apel Bupati bersama Forkopimda dan sejumlah pimpinan OPD menyaksikan simulasi penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor yang diperagakan antara lain oleh Polres Blora, Kodim, Pramuka, BPBD dan Tagana. Simulasi dipimpin langsung oleh Kepala BPBD Blora Sri Rahayu di lapangan setempat.
Bupati dan rombongan juga meninjau kendaraan dapur umum dan memastikan bahwa tim dapur umum bisa bekerja dengan cepat jika terjadi bencana alam. Selain itu, juga meninjau peralatan dan kendaraan transportasi tanggap bencana. (Dinkominfo Kab. Blora)