Pelayanan Kesehatan di UPT Puskesmas Sonokidul Kecamatan Kunduran memberi manfaat bagi warga masyarakat sekitar. Layanan dimaksimalkan mulai hari Senin sampai dengan Sabtu sesuai dengan hari kerja. Kecuali pelayanan persalinan secara normal, buka selama 24 jam setiap hari.
Kepala UPT Puskesmas Sonokidul Rudy Supranoto, S.KM, MM mengemukakan, jenis pelayanan kesehatan yang diberlakukan antara lain pelayanan pemeriksaan umum, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pelayanan kesehatan ibu dan anak serta KB, pelayanan persalinan normal, pelayanan pemeriksaan TB , pelayanan tindakan, pelayanan obat dan pelayanan laboratorium.
Untuk mengoptimalkan pelayanan penyakit tidak menular, pihaknya telah membetuk Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM) di sejumlah desa.
“Posbindu PTM merupakan salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat yang bersifat promotif dan preventif dalam rangka deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik,” jelasnya, di Sonokidul, Kamis (7/12/2017) .
Dari sejumlah desa yang sudah terbentuk, salah satunya di desa Sempu Kecamatan Kunduran.
Warga Desa Sempu, Kamis (7/12/2017) dikumpulkan di balai desa setempat. Mereka mendapat penyuluhan dan pemeriksaan terkait penyakit tidak menular oleh petugas kesehatan UPT Puskesmas Sonokidul.
“PTM diantaranya gula, darah tinggi, dan kolesterol. Jadi pelayanan terpadu ini sangat tepat digiatkan,” ujar Rudy Supranoto.
Peserta Posbindu PTM di desa Sempu, kata dia, sudah terdaftar dan tergristrasi. Lebih kurang ada 50 orang.
“Di wilayah kami ada 9 desa, kami sudah membentuk 6 Posbindu PTM di enam desa. Jadi masih ada tiga yang belum terbentuk. Kami berharap pada tahun 2018 di tiga desa itu sudah terbentuk Posbindu PTM,” ucapnya.
Harapan Puskesmas, kata dia, masyarakat bisa punya peran serta dalam rangka deteksi dini penyakit tidak menular.
“Sehingga kesejahteraan masyarakat diharapkan nanti bisa meningkat, terutama dalam bidang kesehatan,” tandasnya.
Lebih lanjut disampaikan, terkait pelayanan persalinan normal kami buka 24 jam, dimaksudkan agar setiap ibu yang akan melahirkan bisa mendapatkan pertolongan setiap saat.
“Ada petugas dijadawalkan bergantian untuk memberikan pelayanan. Ada dua ruang bersalin dan ruang nifas,” jelasnya.
Dalam sebulan, kata dia, pihaknya rata-rata memberikan layanan persalinan 15 orang ibu.
Sementara itu Kepala Desa Sempu, Suwarno mengungkapkan dengan adanya Posbindu PTM dinilai sangat dibutuhkan oleh warga masayarakat di wilayah desanya.
“Masyarakat di desa kami sangat antusias. Apalagi untuk deteksi dini penyakit tidak menular. Semoga warga di wilayah desa Sempu selalu memperhatikan pola hidup sehat,” ujarnya.
Selain PTM, kata dia, di wilayah desanya juga ada pengobatan dan pemeriksaan kesehatan kepada warga lanjut usia. (Dinkominfo Kab. Blora)