Dalang Wayang Kulit Sigit Aryanto menghibur warga Kecamatan Cepu dengan menyuguhkan lakon Gareng Mantu. Pertunjukan digelar di kawasan terbuka publik Tuk Buntung, Jumat (22/12/2017) malam.
Tokoh wayang Gareng diserahkan kepada dalang Sigit oleh Bupati Blora Djoko Nugroho.
Bupati menyampaikan, pertunjukan wayang kulit adalah rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Kab. Blora yang paling pungkas.
Lakon yang disajikan, menurut Bupati, adalah lakon yang ringan, namun bertujuan menghibur.
Selain itu, kata Bupati, dirinya mohon doa restu akan menikahkan putranya tanggal 30 Desember 2017.
"Lakonnya yang ringan-ringan saja. Saya juga mohon doa restu akan mantu," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati menyerahkan bantuan satu unit truk untuk operasional di wilayah Kec. Cepu, khususnya Sat Pol PP.
Kunci kontak truk, diserahkan Bupati kepada Camat Cepu Djoko Sulistyono disaksikan oleh Forkopimda Blora dan Forkopimcam Cepu.
"Truk ini untuk opersional dan menertibkan Cepu agar bersih dan indah. Sebab, Cepu sudah mulai bagus, maka mohon dukungan semua. Saya juga mohon ijin, akan banyak menebang pohon, karena sudah tua," ujarnya.
Selain Forkopimda Blora dan Forkopimcam Cepu, hadir menyaksikan pertunjukan wayang, diantaranya Sekda Blora Drs. Bondan Sukarno, MM, Kepala Dindik Drs. Achmad Wardoyo, Kepala Dinkominfo Drs. Sugiyono dan pimpinan OPD serta tokoh masyarakat setempat.
Acara diselingi dengan hiburan oleh pelawak Gareng Sumar Bagyo dari Semarang yang berkolaborasi dengan para pesinden serta dalang Sigit.
Beberapa pesan pembangunan dan pesan publik disampaikan pelawak gareng dengan lelulucon yang disambut gelak tawa ratusan penonton. Acara sukses digelar dengan didukung sejumlah sponsor.
Sementara itu, disela-sela acara, Dinkominfo Blora membagika stiker kepada penonton bertuliskan imbauan waspada peredaran rokok ilegal tanpa pita cukai. (Dinkominfo Kab. Blora).