Seputar Blora

Natal 2017 di Blora Aman dan Kondusif


Natal 2017 di Blora terpantau aman dan kondusif. Ribuan umat Kristiani nyaman dalam melaksanakan ibadah. Meski demikian, menjelang ibadah missa Natal 2017 Polres Blora terlebih dulu melakukan sterilisasi di sejumlah gereja hingga pengamanan berlangsungnya perayaan natal, Senin (25/12/207).

Pengamanan juga dilakukan dengan menyediakan petugas pembawa alat metal detector di pintu masuk gereja untuk memeriksa setiap barang yang dibawa oleh masyarakat saat hendak memasuki gereja.

Kabag Ops Polres Blora Kompol Zuwono mengungkapkan sterilisasi gereja merupakan kegiatan yang sudah dilakukan dari tahun ke tahun. Hal itu untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya ancaman teror di rumah ibadah.

"Kami akan persiapkan (sterilisasi) dan memang sudah dilakukan sejak tahun-tahun yang lalu, misalnya untuk gereja-gereja kita sterilisasi dan hampir semua gereja pun dilakukan oleh Polsek jajaran yang ada diwilayahnya masing-masing," ujarnya, Senin (25/12/2017).

Disampaikannya, sterilisasi di 5 gereja dilakukan menjelang peringatan Natal di Kota Blora. Dari hasil yang dilakukan Anggota Sabhara Polres blora, tidak menemukan kondisi yang berbahaya atau mencurigakan.

“Sterilisasi gereja adalah kewajiban bagi pihak kepolisian. Tujuannya, penyisiran ini dilakukan untuk mendeteksi awal gangguan yang tidak diinginkan sebelum umat kristiani melaksanakan ibadah dalam rangka perayaan Natal,” jelasnya.
Masih menurut Zuwono, Sesuai SOP yang ada, diminta atau tidak, pihak kepolisian wajib melakukan sterilisasi gereja menjelang Natal. Sehingga, ibadah yang dilakukan jemaat gereja dapat berjalan lancar.

Lebih lanjut disamapaikan, ada 10 anggota yang diterjunkan untuk sterilisasi. Mereka menyisir 5 gereja menggunakan alat metal detector termasuk tim K-9. Di antaranya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Gereja Santo Pius, Gereja Bethany, Gereja Kristen Jawa dan GKJTU.

“Todak ditemukan benda yang mencurigakan. Selanjutnya, kami awasi atau pantau terus proses ibadah ini sampai selesai,” tambahnya.

Pasca sterilisasi dilakukan, anggota berjaga di tiap gereja. Juga ada tim yang berpatroli keliling.

“Tiap gereja dijaga petugas. Selain itu juga ada anggota yang patroli keliling,” imbuhnya.

Kapolres Blora AKBP Saptono minta agar memperketat pengamanan di sejumlah gereja menjelang perayaan ibadah Natal. petugas juga melibatkan seluruh elemen pengurus gereja dalam membantu melakukan pengamanan.

"Pada Minggu pagi hingga malam itu. saat misa natal kita juga libatkan pengurus gereja, pemuda-pemuda gereja, kan mereka ini yang tahu siapa jemaatnya yang biasa dan mana jemaat yang mencurigakan. Walaupun kita dari perugas pengamanan TNI-Polri selalu siap sedia mengamankan," kata AKBP Saptono, S.I.K, M.H disela-sela kegiatan melakukan kontrol anggota pengamanan di Gereja Santo Pius, Blora, Minggu (24/12/2017).

Dikatakan lebih lanjut, sesuai perintah Kapolri bahwa seluruh Polda, Polres hingga Polsek (seluruh Indonesia) agar melakukan peningkatan patroli dan pengaman untuk mencegah gangguan keamanan.

"Penyebaran personil juga dilakukan di berbagai objek vital, seperti pusat keramaian maupun tempat ibadah. Intinya seluruh personil kepolisian turun ke lapangan untuk menyakinkan bahwa ibadah Natal dan tahun baru 2018 berjalan kondusif. Kita di back up juga oleh TNI dan dibantu seluruh elemen masyarakat serta berberapa ormas," jelas dia.

Ia menambahkan, dengan pengetatan pengamanan diharapkan dapat membuat para pelaku kejahatan berpikir ulang untuk beraksi mengacaukan jalannya perayaan perayaan Natal. Selain itu memberikan rasa aman untuk saudara-saudara kita yang merayakan ibadah aman

Kapolres juga mengajak agar upaya serupa juga dilakukan oleh masyarakat secara umum. Masyarakat diharapkan dapat ikut bersama-sama dengan kepolisian untuk menjaga Keamanan dan ketertiban lingkungan yang kondusif. Toleransi dan sikap saling hormat menghormati diharapkannya teta terjalin dengan baik.

“Saya yakin di Kabupaten Blora aman, mengingat toleransi antar umat beragama sangat tinggi,” tandasnya.


Sementara itu, Jelang Natal dan tahun baru 2018, jajaran Polres Blora turun ke lapangan untuk melakukan bersih-bersih lingkungan. Sinergitas TNI-Polri kembali terlihat oleh personil Koramil 08/Kedungtuban bersama Polsek Kedungtuban Polres Blora untuk memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.

Sebanyak 15 personil gabungan baik dari Koramil 08/Kedungtuban yang dipimpin Sertu Sri Wibowo dengan Polsek Kedungtuban yang dipimpin oleh Aiptu Dwi pada hari Sabtu (24/12/17) pagi, melaksanakan kerja bhakti bersih-bersih Gereja Kristen Jawa (GKJ) Desa Pulo, Kecamatan Kedungtuban, Blora.

"Personel Polsek Kedung tuban yang turun melakukan bersih-bersih ada 6 orang, dan personel 4 orang personel Koramil dengan dibantu beberapa masyarakat setempat," kata Aiptu Dwi.

Usai bersih-bersih gereja, ia dan anggotanya lanjut menimbun jalan rusak di depan gereja dan membersihkan selokan air di samping gereja.

"Aksi ini tak hanya untuk membersihkan gereja tapi juga untuk menciptakan suasana kondusif menjelang perayaan natal," kata Sertu Wibowo anggota Koramil 08/Kedungtuban.

“Kegiatan Karya Bhakti ini dilaksanakan setiap setahun sekali dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun baru, guna memberi contoh kepada masyarakat, bahwa kita hidup di negara yang berpancasila dan berbhineka, walaupun kita berbeda Suku dan Agama, agar kita saling menghormati, bertoleransi sesama pemeluk agama, dan saya akan mengirimkan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk melaksanakan PAM saat Ibadah Natal 25 Desember Nanti,” tambah Kapolsek Kedungtuban AKP Sugito.

Kegiatan Karya Bhakti ini mendapat apresiasi yang besar dari Pendeta GKJ Pulo Antonius Sukemi mengatakan.

”Saya mewakili umat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak-bapak Koramil dan Polsek Kedungtuban yang menyempatkan waktunya membantu kami,” ucapnya.

Dengan momen gotong royong ini, diharap terjalin komunikasi yang baik antara Polri, TNIdan masyarakat. Sehingga, ketika ada peristiwa di tengah masyarakat, informasi lebih mudah ditindaklanjuti. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    Kunjungi Menaker, Bupati Bertekad Kurangi Angka Pengangguran di Blora
    18 September 2024 Jam 21:03:00

    Dalam upaya penyediaan lapangan pekerjaan agar angka pengangguran di Blora semakin berkurang,...

    Yayasan TITD Klenteng Hok Tik Bio Blora Gelar Perayaan Tiong Ciu
    18 September 2024 Jam 08:44:00

    Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Hok Tik Bio Blora menggelar perayaan Tiong Ciu...

    Dinas PMD Diminta Mengkonsep Dukungan Operasional Tenaga Pendamping Desa
    18 September 2024 Jam 08:34:00

    Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, memikirkan anggaran untuk dukungan operasional para tenaga...