Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi perkembangan batik di Kabupaten Blora luar biasa dengan desain yang bagus. Bahkan ia mengaku kerap mengenakan dan mempromosikan batik Blora dalam setiap acara.

Demikian hal itu disampaikan oleh Gubernur Ganjar pada acara ngopi bareng bersama warga, tokoh masyarakat, Forkopimda Blora dan Forkopimcam di desa Gembol, Kec. Bogorejo, Rabu (27/12/2017).

"Beberapa kali batik Blora perkembangannya luar biasa. Bahkan saya juga bawa batik Blora motif pring tayub," ucap Gubernur Ganjar Pranowo.

Ia juga mengapresiasi semangat para warga disabilitas yang mempunyai semangat membatik. Oleh karena itu, kata Gubernur, harus didorong dan terus dilatih.

"Saya tadi bersama Pak Bupati dan Wakil Bupati melihat langsung. Pemasarannya sudah tidak konvensional lagi, melainkan sudah digital dan online," jelasnya.

Di tempat yang sama, Gubernur menyampaikan bahwa para kepala desa sudah terbuka.

"Teman-teman Kades sudah mulai terbuka dan transparan, ini sebagai cikal bakal pengelolaan anggaran sehingga diketahui masyarakat," kata Gubernur Ganjar Pranowo.

Kepada para pengusaha, ia mendorong agar bisa berkembang melalui bantuan permodalan, diantanya yang difasilitasi oleh Bank Jateng.

Pada kesempatan tersebut sejumlah warga dibantu Kartu Jateng Sejahtera, Kredit Mitra Jateng, Bantuan Sarpras Desa Dan Bantuan DBHCT kepada warga.

Pada pemerintahan jaman NOW, kata Gubernur Ganjar, tidak bisa tidak dipaksa menjadi era digital.

"Saya tidak mungkin bisa mengunjungi langsung 7800 desa di Jawa Tengah. Tetapi melalui komunikasi online, bisa diketahui dan ditindak lanjuti lebih cepat," ujarnya.

Masih menurut Gubernur Ganjar Pranowo, pertumbuhan ekonomi di Jateng ada di Blora, yakni sebagaimana disebut Presiden Joko Widodo, mencapai 23,5 persen. Selain sektor migas juga didukung pertumbuhan ekonomi kecil yang menguasai pasaran.

"Dari apa yang ada, maka Blora berpotensi dan didukung," kata dia.

Terkait pengaktifan lapangan terbang Ngloram, menurut Gubernur terus didorong dan dalam waktu dekat akan diajak koordinasi dengan Menteri Perhubungan RI.

"Kalau bisa dijadikan, maka Cepu punya bandara. Kita dukung," tandasnya.

Ngopi bareng yang kali pertama dilaksanakan, gubernur juga mengapresiasi TKSK yang merupakan relawan sejati dan menolong masyarakat. Salah satunya mengawal Kartu Jateng Sejahtera (KJS).

Acara makin seru ketika dibuka tanya jawab dengan seorang tukang pijat, pengusaha sandal sikep samin dan beberapa pegiat terkait peredaran minuman keras di Blora.

Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho mengawali acara dan meminta apa yang disampaikan Gubernur disimak dengan baik.

"Saya minta yang disampaikan Gubernur disimak dengan baik," tegasnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Blora selama dua hari sejak hari ini, Rabu (27/12/2017) dan Kamis (28/12/2017). Selama dua hari itu, sejumlah agenda akan dilakukan di beberapa Kecamatan. (Dinkominfo Kab. Blora)