SMKN 1 Blora bekerjasama dengan Polres Blora menggelar vaksinasi kepada 1.624 siswa di sekolah setempat, Kamis (16/9/2021).
Kepala SMKN 1 Blora, Miftahul Ulum S.Pd,M.Pd, melalui Waka Humas dan Ketenagaan SMKN 1 Blora, Nunuk Sutristiyanti, M.P menyampaikan terimakasih atas sinergitas Polres Blora menggelar vaksinasi kepada pelajar di sekolah setempat.
“Harapannya, setelah divaksin, PTM lebih aman dan nyaman. Dan saya memantau, para siswa sangat antusias untuk divaksin. Semoga Covid-19 segera berakhir. Kami ingatkan kepada semua siswa SMKN 1 Blora, supaya tetap patuh prokes,” ucapnya.
Menurutnya vaksinasi ini digelar dengan bantuan vaksin dari Polres Blora. Jumlah siswa yang divaksin 1.624 yang dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama, Kamis (16/9/2021) sebanyak 1.000 siswa dan sesi dua, Jumat (17/9/2021) sekitar 600 siswa.
“Jadi ini untuk mendukung suksesnya pembelajaran tatap muka (PTM) di SMKN 1 Blora,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, melalui Kasi Humas Iptu Budi Yuwono mengatakan pelaksanaan vaksinasi dilakukan dalam rangka mempercepat tercapainya herd immunity dan mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Blora.
Menurut Iptu Budi Yuwono, Polres Blora terus melakukan vaksinasi dengan bekerja sama dengan Kodim 0721/Blora, Pemkab maupun instansi terkait lainnya. Dan untuk sasaran kali ini diutamakan kepada pelajar, karena untuk mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sehat dan aman dari Covid-19.
Iptu Budi Yuwono berpesan kepada para siswa dan guru agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.
“Kami juga mengajak kepada segenap masyarakat yang belum melaksanakan vaksin agar segera memanfaatkan kesempatan vaksinasi Covid-19 yang digelar di segenap instansi pemerintah,” katanya.
Meskipun sudah menerima vaksin, pihaknya meminta kepada para pelajar dan masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan.
“Vaksinasi bukan membuat diri kita kebal terhadap virus, melainkan mengurangi dampak jika terpapar virus,” pungkas dia. (Tim).