Enam Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) di wilayah Kabupaten Blora, yaitu KPH Blora, Cepu, Randublatung, Mantingan, Kebonharjo dan Ngawi menyerahkan dana sharing produksi kayu dan non kayu kepada 68 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang ada di wilayah kerjanya, Selasa (16/1/2018). Pembagian dana sharing ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Blora, Djoko Nugroho di Pendopo rumah Dinas Bupati Blora kepada perwakilan LMDH dari masing-masing KPH, yang didampingi oleh Expert Perlindungan Hutan Perum Perhutani Regional Jawa Tengah dan Kepala BPH 1 Wilayah Blora & Grobogan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.
“Atas nama seluruh masyarakat, Pemerintah dan LMDH kami ucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani atas pemberian dana sharing ini,” ujar Djoko Nugroho.
“Pesan saya kepada LMDH gunakan dana ini dengan baik, sesuai dengan aturan. Insya Allah akan membawa kemakmuran bagi kita semua,” lanjutnya.
Bupati Djoko Nugroho juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas LHK Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan bantuan bibit hortikultura bagi LMDH. Karenanya, dia meminta kepada Dinas Pertanian Kabupaten Blora untuk memberikan pendampingan kepada LMDH agar bantuan bibit ini berhasil guna.
“Kepada para penerima bantuan bibit, agar dapat merawat dengan baik, sehingga akan memberikan hasil yang melimpah sesuai harapan kita bersama,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Expert Perlindungan Hutan Perum Perhutani Regional Jawa Tengah, Weda Panji Hudaya, S.Hut yang hadir mewakili Kepala Divisi Regional Jawa Tengah Perum Perhutani mengatakan bahwa pada tahun ini terdapat sumber sharing baru, yaitu Sharing Pengelolaan Wisata sebesar Rp3.683.168,00.
“Memang jumlahnya masih relatif kecil, karena baru mulai tahun 2017 ini. Mudah-mudahan di tahun-tahun mendatang, LMDH bisa terdorong untuk menggali wisata yang ada di kawasan hutan pangkuannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia juga menekankan kepada LMDH untuk menggali dan mengotimalkan potensi wisata dan hortikultura, sehingga LMDH tidak hanya berharap dari dana sharing kayu.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara Perum Perhutani dengan Polres Blora dalam rangka pengamanan hutan. Selain itu juga diberikan penghargaan dari Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah kepada Kapolres Blora yang telah berhasil melakukan pengamanan hutan di wilayah Blora.
Turut hadir dalam acara ini adalah Forkopimda Kabupaten Blora, Sekda Kabupaten Blora Drs. Bondan Sukarno, MM, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Blora Ir. Reni Miharti M.Agr.Bus dan Ketua Forum Komunikasi PHBM Kabupaten Blora Slamet Pamudji, SH.M.Hum.
Daftar penerima dana sharing Perum Perhutani dengan total dana sebesar Rp3.590.480.919,00 sebagai berikut:
1. KPH Blora Rp. 212.715.766,- (dibagikan untuk 21 LMDH)
2. KPH Randublatung Rp. 2.003.657.368,- (19)
3. KPH Cepu Rp. 844.322.379,- (17)
4. KPH Kebonharjo Rp. 200.623.904,- (1)
5. KPH Mantingan Rp. 323.824.140,- (3)
6. KPH Ngawi Rp. 5.337.362,- (7)
Penerima dana sharing wisata:
1. LMDH Tani Jati Mulya Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan.
Penerima bantuan bibit hortikultura, sebagai berikut:
1. Desa Tunjungan 4.000 bibit durian.
2. Desa Sambongrejo 900 bibit blimbing madu, 700 bibit jeruk pamelo, 900 bibit jambu citra.
3. Desa Bedingin bibit mangga, matoa dan rambutan masing-masing 400 batang.
4. Desa Gayam 1.150 bibit jambu kristal.
5. Desa Ngliron 600 bibit jeruk siam.
(Dinkominfo Kab. Blora | Tim)