Pemerintah Kabupaten Blora menjalin kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Kerjasama tersebut dilakukan dalam rangka Sinergi program peningkatan kapasitas sumber daya manusia bidang komunikasi dan informatika di Kabupaten Blora.
Kerjasama ditandai Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dengan melakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) dengan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kemenkominfo, Dr. Eng.Hary Budiarto, M.Kom di Hotel Kyriad Arra Cepu, Selasa (9/11/2021).
Hadir dalam penandatangan tersebut Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM., beserta Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta dan OPD terkait Pemkab Blora.
Dengan ditandatanganinya kesepakatan tersebut, nantinya Kementerian Kominfo akan memberikan beasiswa pelatihan peningkatan kapasitas SDM untuk Kabupaten Blora dengan jumlah kuota hingga 5 ribu peserta.
Bupati berkeinginan agar dengan adanya pelatihan-pelatihan dari Kominfo ini dapat meningkatkan kemampuan SDM di Blora. Sehingga dapat memajukan Blora menjadi lebih baik.
"Semoga dengan kerjasama ini nantinya bisa meningkatkan kualitas SDM yang ada di Kab. Blora. Melalui berbagai pelatihan dan kegiatan ini nanti akan kita berikan kepada ASN kita, untuk aparatur kita termasuk aparat desa, para pelajar, dan masyarakat, sehingga sadar digital," terangnya.
Pihaknya menyambut baik adanya kerjasama dengan Kementerian Kominfo dalam memajukan SDM di Blora.
"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kominfo terimakasih sudah bekerjasama. Insyallah kami yakin kerjasama ini bisa memberikan manfaat, mohon dukungannya, untuk terus didampingi kita ingin maju seperti daerah lainnya," kata Bupati Blora.
Selain itu, Bupati juga mengaku ingin melakukan kerjasama pembangunan jaringan internet dengan Kementerian Kominfo untuk desa-desa wilayah hutan dan desa wisata yang ada di Kabupaten Blora.
“Saat ini kebutuhan jaringan internet sangat penting bagi kehidupan kita, selain memperlancar komunikasi juga menunjang pertumbuhan ekonomi digital serta promosi potensi daerah.Oleh karena itu nanti kita akan berkirim surat ke Pak Menteri Kominfo terkait pembangunan BTS jaringan internet pedesaan ini,” tambah Bupati.
Sementara itu, Kepala Balitbang SDM Kominfo mengungkapkan bahwa sinergi dengan pemerintah daerah diperlukan untuk mewujudkan masyarakat digital dari berbagai tingkatan.
Hary Budiarto menjelaskan bahwa pelatihan digital yang akan dilakukan bakal menyasar sekitar 5 ribu orang di Kabupaten Blora. Menurutnya jumlah tersebut nantinya tidak menutup kemungkinan untuk bertambah lagi.
“Terimakasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati sehingga kita bisa melakukan kerjasama dan kita teruskan, hari ini kita canangkan untuk 5 ribu talenta digital di tahun 2022, tentunya tidak terbatas pada 5 ribu nanti kalau peminatnya semakin banyak di daerah-daerah sekitar nanti kita bantu” ucapnya.
Pihaknya menyambut baik adanya kerjasama tersebut, Hary menambahkan bahwa Kabupaten Blora menjadi salah satu daerah yang menjalin kerjasama tersebut.
“Kami mengharapkan bisa lebih banyak, lebih bagus, untuk tahun 2022 (targetnya) adalah 200 ribu untuk seluruh wilayah Indonesia, jadi saat ini kami bekerjasama dengan 20 kabupaten/kota. Kita akan lanjutkan lagi tahun tahun berikutnya sehingga 500 kabupaten/kota masyarakatnya bisa masuk ke masyarakat digital,” terangnya.
Hary mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Blora yang ingin mengembangkan kemampuanya di bidang tersebut untuk dapat mengikuti kegiatan pelatihan.
“Selamat kepada masyarakat Kabupaten Blora, karena nanti di tahun 2022 semua punya kesempatan untuk ikut pelatihan digital dari Kementerian Kominfo, jangan sia-siakan kesempatan ini,” kata Hary Budiarto.
Dikatakannya, bahwa program beasiswa dari Kementerian Kominfo yang disepakati ini masuk dalam program besar Digital Talent Scholarship (DTS). Adapun skema-skema pelatihan dalam program ini diantaranya Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Thematic Academy (TA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Fresh Graduate Academy (FGA), Profesional Academy (PROA), Government Transformation Academy ( GTA), Talent Scouting Academy (TSA), dan Digital Leadership Academy (DLA).
Pelatihan digital yang akan diselenggarakan ditargetkan untuk masyarakat umum, pengusaha, mahasiswa, Angkatan tenaga kerja muda, ASN, insan media, dan pimpinan instansi atau perusahaan. Keseluruhan skema pelatihan tersebut nantinya dapat dipilih oleh masyarakat secara umum untuk diikuti sesuai dengan bidang kepakaran dan minat. Pelatihan dari Kementerian Kominfo diselenggarakan secara gratis bagi masyarakat.
Pelatihan digital yang akan diselenggarakan dengan target untuk masyarakat umum, pengusaha, mahasiswa, angkatan tenaga kerja muda, ASN, insan media, dan pimpinan instansi atau perusahaan.
Pelatihan-pelatihan yang masuk dalam program Digital Talent Scholarship (DTS) tersedia untuk tingkatan kemampuan mulai dari dasar, menengah, hingga ahli. Pelatihan ini tidak menutup kemungkinan untuk diikuti oleh masyarakat dengan tingkat literasi digital yang masih rendah, karena Kementerian Kominfo menyediakan pelatihan dengan skema yang paling dasar hingga paling tinggi.
“Sedangkan untuk pembangunan jaringan internet bagi desa-desa hutan dan desa wisata, kita siap mengawal ke Pak Menteri. Saat ini memang diprioritaskan untuk daerah 3T (terdepan, terpencil, terluar), namun Blora masih bisa mengusulkan dan pihak Kementerian akan bisa menekan perusahaan penyedia jasa internet untuk mendirikan BTS,” jelasnya. (Tim Dinkominfo/ Prokompim)