Unik dan bersejarah, itu kesan yang terpatri dalam pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat struktural eselon 2 lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora pada Jumat (12/11/2021) siang.
Hal itu karena Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., melakukan pelantikan untuk pertama kalinya di Kampung Adat Samin Sedulur Sikep Karangpace, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo.
Dengan mengenakan pakaian baju tradisional sedulur sikep serba hitam dan iket kepala batik, Bupati memimpin pelantikan 13 pejabat eselon 2 dengan sederhana namun khidmat, tanpa dekorasi yang megah layaknya pelantikan di perkantoran.
Tidak ada kursi yang disediakan untuk para pejabat yang dilantik, semuanya duduk lesehan di atas lembaran tikar sejajar dengan Bupati, Wakil Bupati, dan para tamu undangan di pendopo joglo setempat.
Semuanya memakai pakaian tradisional khas sedulur sikep.
Yang lebih mengena dan menjadi pembeda dari pelantikan yang pernah ada, usai pelantikan dilanjutkan dengan mendengarkan arahan pitutur luhur tentang bagaimana kepemimpinan yang sederhana, jujur, dan tidak mudah dengki atau iri dengan posisi jabatannya dari Mbah Lasiyo, selaku sesepuh sedulur sikep di Kampung Samin Karangpace.
“Selamat kepada 13 pejabat eselon 2 yang hari ini dilantik. Mutasi adalah bagian dari perjalanan pemerintahan, untuk penyegaran yang lebih baik lagi. Saya minta semuanya bisa segera menyesuaikan diri dan bergerak bersama untuk Sesarengan mBangun Blora,” ungkap Bupati Arief.
Pihaknya menyampaikan dipilihnya Kampung Adat Samin Karangpace sebagai lokasi pelantikan karena ingin mengajak para pejabat ini untuk meneladani kesederhanaan dan kejujuran sedulur sikep.
Agar dapat dilaksanakan dalam menjalankan pemerintahan di Kabupaten Blora.
“Saudara kita sedulur sikep dikenal kesederhanaan hidupnya, kejujurannya, dan apa adanya, tidak serakah terhadap harta. Oleh karena itulah, kita minta Mbah Lasiyo selaku sesepuh bisa memberikan arahan kepada para pejabat Pemkab,” sambung Bupati.
Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini juga menyampaikan bahwa kemarin dirinya baru saja mengikuti rapat koordinasi dengan Ketua KPK. Pihaknya menegaskan agar seluruh pejabat ini bisa berhati-hati dan menjauhi niat korupsi sedikit apapun.
“Mengutip pesan Pak Ketua KPK, seberapa kecil pendapatan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan seberapa besar pendapatan tidak akan cukup memenuhi gaya hidup. Kuncinya komitmen dan integritas agar niat korupsi ini tidak muncul,” tegasnya.
“Usai pelantikan ini, langsung kita ajak ziarah ke makam Bupati Blora tempo dahulu di Pemakaman Ngadipurwo. Selain masih dalam suasana Hari Pahlawan juga untuk menghormati para pendahulu yang telah berjuang membangun Kabupaten Blora. Kita sebagai penerus harus bisa meneruskan perjuangan para pendahulu. Sekaligus mengirimkan doa,” kata Bupati.
Sementara itu, Mbah Lasiyo, sesepuh sedulur sikep Samin Karangpace mengaku senang dan bangga karena baru kali ini Bupati melaksanakan pelantikan pejabat di Kampung Adat Sedulur Sikep sekaligus untuk menghormati kearifan lokal.
Pihaknya berpesan agar pejabat yang dilantik bisa menjadi pemimpin yang baik dan amanah untuk seluruh masyarakat Kabupaten Blora.
“Jenengan sedaya mangke anggene mimpin sedulur Blora niki monggo lakunipun sing becik setiti kalih sedulur sinten mawon, ampun mbedak-bedakake, sedaya niku sedulur. Seumpami mboten cocok nggih tetep sing rukun kagem Blora. Dados jatidiri piyambak-piyambak,” pesan Mbah Lasiyo dalam Bahasa Jawa.
Pada pelantikan itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora, Drs. Heru Eko Wiyono, M.Si., menyampaikan 13 pejabat eselon 2 yang dilantik diantaranya, pertama Ir. Reni Miharti, M.Agr.Bus yang tadinya kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Kedua Drs. Sugiyono, M.Si yang tadinya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dilantik menjadi Inspektur Daerah.
Ketiga Drs. Purwanto, MM, tadinya Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, dilantik menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Keempat, dr. Henny Indriyanti, M.Kes, tadinya Asisten Administrasi Umum Setda menjadi Kepala Bappeda.
Kelima, Drs. Kunto Aji sebelumnya Inspektur Daerah menjadi Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata.
Kemudian keenam, Slamet Pamudji SH., M.Hum, dari Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata menjadi Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Ketujuh, Drs. Suryanto, M.Si tadinya Asisten Perekonomian dan Pembangunan, menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Kedelapan, Hendi Purnomo, S.STP, MA, dari Kepala Dinas Pendidikan menjadi Kepala Satpol PP.
Kesembilan, Pratikto Nugroho,S.Sos., MM, dari Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Kesepuluh, Achmad Nurhidayat, SH., M.Si., MM., dari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Kesebelas, Aunur Rofiq, SE., M.Si, tadinya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjadi Kepala Dinas Pendidikan.
Berikutnya, keduabelas, Drs. Djoko Sulistiyono dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Terakhir , Hariyanto, S.IP., M.Si, dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda.
“Dari pelantikan ini masih ada beberapa jabatan eselon 2 yang kosong diisi dengan pejabat pelaksana tugas atau Plt,” ucap Heru Eko Wiyono.
Untuk Plt, menurutnya, Bupati menetapkan Retno Kusumowati, S.Sos, M.Si sebagai Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Drs. Sugiyanto, M.Si, sebagai Plt. Asisten Administrasi Umum, Winoto SH, sebagai Plt. Kepala DPMPTSP, dan Drs. Pitoyo Trusingtyas Sarodjo sebagai Plt. Kepala Dinrumkimhub.
Setelah pelantikan dilakukan ziarah makam. (Tim Dinkominfo /Prokompim).