Polisi Wanita Polres Blora menampilkan seni hadroh menyemarakkan pengajian dalam rangka doa bersama pilkada damai 2018 yang digelar oleh Polres Blora di lapangan taman Tuk Buntung, Kecamatan Cepu, Blora, Selasa (30/1).
Salah seorang Polwan Polres Blora, Ipda Lilik Widyastuti, S.H menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif. Selain melaksanakan tugas sehari-hari juga memupuk iman dan taqwa serta peningkatan kemampuan.
“Tentu sebagai wahana belajar saling pengertian dan kerja sama untuk bisa menghadirkan harmonisasi yang indah dalam mengagungkan Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus merupakan wujud kepedulian Polri dalam pembentukan karakter masyarakat melalui kegiatan yang bersifat religi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penampilan seni hadroh polwan polres Blora sangat menarik perhatian masyarakat. Kehadirannya bukan hanya sebagai sosok seorang Polwan yang tegas namun penampilan pada malam itu dapat menghangatkan suasana dengan lagu-lagu Islami yang dilantunkan.
Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H menambahkan, kehadiran Polri dalam masyarakat tidak hanya dalam bentuk pengamanan, pengaturan lalu lintas maupun patroli. Namun, juga dilakukan melalui kegiatan keagamaan dapat menjalin kedekatan masyarakat dengan Polri demi terwujudnya situasi kamtibmas yang tetap aman dan kondusif.
“Melalui hadroh polwan Polres Blora ini, kita syiarkan imbauan kamtibmas dan pembentukan karakter yang bersifat religi melalui lantunan nada Islami kepada masyarakat yang hadir di pengajian tadi malam,” kata Kapolres Blora AKBP Saptono.
Kegiatan pengajian umum menghadirkan pembicara terkemukan KH. Anwar Zaid dari Bojonegoro, Jawa Timur.
Hadir pada acara antara lain Wakil Bupati H. Arif Rohman, Dandim 0721/Blora Letkol Inf. Rizadly Themba, serta jajaran Furkopimda Blora dan Forkopimca Cepu.
Labih lanjut disampaikan Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H kegiatan Pengajian Akbar kali ini selain acara doa dan dzikir bersama untuk meningkatkan iman dan taqwa juga diadakan dalam rangka Sinergitas Ulama, Umaro dan Masyarakat guna mendukung Revolusi Mental dan dalam rangka mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah yang damai di Kabupaten Blora ada bulan Juli Tahun 2018 nanti. Kapolres mengajak semua unsur untuk mendukung sukses terselenggaranya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang.
“Terima kasih kepada semua yang telah hadir memang kita terus berinovasi dan melakukan berbagai cara salah satunya melalui pengajian akbar demi mengupayakan ketentraman hati dan keselamatan bersama. Kedepanya pengajian semacam ini bisa menjadi jalan keluar Kepolisian menjalin harmonisasi dengan para Ulama juga para santri untuk upaya bersama menciptakan situasi kamtibmas yang mantap,” kata AKBP Saptono.
KH. Anwar Zahid dalam tausiyahnya antara lain menekankan pada arti menyayangi jiwa yang didalamnya nyawa seseorang dan meneladani akhlak Rosullullah Muhammad SAW.
Menurutnya, Nabi Muhammad saat itu dapat bergaul dengan baik kepada negara-negara yang tidak berdasarkan Islam dan berjiwa santun saling meyayangi dan menghargai.
"Kita harus menjaga negara Indonesia ini dari perpecahan, teroris, narkoba dan Intoleransi yang dapat memecah belah negara kesatuan RI dan menjaga serta merawat pancasila yang telah dirumuskan secara matang oleh para pendahulu kita," ujar Ustadz yang dikenal nyentrik dengan banyolanya. (Dinkominfo Kab. Blora).