Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora bersinergi dengan TP3MT menggelar sosialisasi menara telekomunikasi di Kecamatan Bogorejo. Acara berlangsung di pendopo kantor Camat Bogorejo dihadiri Camat Bogorejo dan Forkopimca serta puluhan perwakilan warga masyarakat dari desa Sendangrejo dan Bogorejo, Kamis (1/2/2018).
Kepala Dinkominfo Kabupaten Blora melalui Kepala Bidang Statistik Persandian dan Telekomunikasi (SPT) Ignatius Ary Soesanto dalam sosialisasi antara lain menyampaikan di wilayah kecamatan Bogorejo ada lima menara telekomunikasi.
“Menara telekomunikasi didirikan mutlak untuk kepentingan pelayanan komunikasi. Oleh karena itu pemerintah bertugas mengendalikan menara agar aman beroperasi dan aman terhadap masyarakat,” ujar Kepala Bidang SPT Dinkominfo, Ignatius Ary Soesanto.
Sehingga, kata dia, warga masyarakat diminta sejalan dengan kegiatan pemerintah. Yakni dengan fasilitas seperti aplikasi, wi-fi dan koneksi internet.
Lebih lanjut disampaikan, ada beberapa prosedur pendirian menara telekomunikasi, diantaranya ditentukan titik koordinat, ijin prinsip, ijin gangguan (HO).
Hanya saja, untuk ijin ganguan (HO) telah dihapus berdasarkan peraturan daerah yang telah berlaku.
“Sehingga sekali diijinkan berlaku selamanya, sepanjang tidak merubah konstruksi,” jelasnya.
Masih menurut Ary Soesanto, ada beberapa dampak negatif pendirian menara telekomunikasi, yaitu isu kesehatan dan wajah kota dinilai kurang elok dipandang akibat banyak berdiri menara telekomunikasi.
“Untuk isu radiasi kesehatan telah dilakukan penelitian, bahwa pengaruh radiasi sangat kecil, artinya tidak membahayakan bagi kesehatan masyarakat, khususnya di sekitar tower,” kata dia.
Sedangkan terkait banyaknya menara yang dinilai mengganggu pemandangan maka berdasarkan Perda No 3/2011 kemudian diubah dalam Perda nomor 24/2017 maka menara disebutkan sebagai penggunaan tower bersama.
“Untuk dampak positifnya, PAD meningkat dengan membayar retribusi. Ada peningkatan ekonomi daerah dan bagi operator, kualitas layanan meningkat. Bagi masyarakat, mendapatkan kenyamanan berkomunikasi. Kemudian tumbuhnya ekonomi masyarakat kreatif seperti jual beli online,” ujarnya.
Pada acara tersebut juga berlangsung kesepakatan antara warga dengan perwakilan PT. Tower Bersama Group (TBG) atas keberadaan tower yang didirikan di wilayah desa Sendangrejo dan Bogorejo. (Dinkominfo Kab. Blora).