Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si menjadi pemateri dalam kuliah tamu sekaligus melakukan penandatanganan naskah kerja sama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Blora dengan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), di Gedung Unwahas Lantai 6, Semarang, Selasa (23/11/2021).
Penandatanganan tersebut dalam rangka kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan daya saing daerah.
Dalam kuliah tamu tersebut, Bupati menyampaikan paparan terkait peningkatan dan pengembangan potensi sumber daya daerah melalui kerja sama Tridharma perguruan tinggi.
"Kaitannya dengan Tridharma perguruan tinggi, bagaimana kita ingin bersinergi antara Pemkab dengan perguruan tinggi kami punya kewajiban untuk melibatkan kampus-kampus dalam membangun kabupaten Blora," ucap Bupati.
Dikatakannya, salah satunya bisa melalui intervensi dari Unwahas kepada desa-desa yang masuk dalam kategori miskin. Sehingga dengan adanya intervensi tersebut potensi-potensi yang ada bisa dikembangkan.
"Nanti kolaborasi dengan Baznas, kita ingin konkrit Pemkab, Unwahas dan Baznas, intervensi satu desa yang kategorinya miskin. Umpamanya nanti ada Kampung Unwahas disana, kita pilih satu desa yang benar-benar ada potensinya,
kita intervensi, jadi seluruh fakultas disini terlibat disana," ungkapnya.
Dengan demikian, kata Bupati, bisa diurai persoalannya dari berbagai aspek seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan sebagainya.
Bupati mengatakan bahwa Kabupaten Blora memiliki berbagai macam permasalahan seperti kemiskinan, stunting, pendidikan, infrastruktur dan sebagainya.
Disampaikannya, Pemkab Blora dengan berbagai permasalahan yang ada perlu untuk menggandeng berbagai stakeholder untuk menyelesaikan hal tersebut.
"Kami perlu untuk mengajak
menggandeng semua stakeholder yang salah satunya adalah perguruan tinggi dalam hal ini Unwahas bisa hadir di Kab. Blora," terang Bupati.
Bupati menjelaskan bahwa dibalik permasalahan yang ada, Blora sebenarnya memiliki banyak potensi.
Pihaknya siap bersinergi dengan Unwahas untuk mengembangkan potensi tersebut, termasuk sinergi dengan Baznas.
"Kami siap bersinergi, Unwahas, Pemkab dengan Baznas untuk bisa mengurai permasalahan itu," tambahnya.
Ketua Yayasan Wahid Hasyim, Prof.Dr. Noor Achmad, MA, memaparkan bahwa memang sekarang ini dunia kampus tidak bisa dilepaskan dari daerah yang ada, sehingga persoalan-persoalan daerah perlu diketahui oleh dunia kampus.
Termasuk dengan adanya kerjasama dengan Unwahas dan Pemkab Blora.
"Kolaborasi semacam itu saya kira menjadi bagian yang sangat penting," ucapnya.
Rektor Unwahas Prof Dr. H Mudzakkir Ali, MA menyambut baik adanya penandatanganan kerjasama antara Unwahas dan Pemkab Blora.
Selain itu, pihaknya juga berharap agar adanya kegiatan kuliah tamu bersama Bupati Blora ini salah satunya bisa menambah wawasan mahasiswa.
"Kami berharap pertemuan ini bisa menambah wawasan mahasiswa tidak hanya sekedar memotret ilmu dari akademisi tapi bisa mendapatkan ilmu dari politisi, apalagi pejabat dalam hal ini bupati Itu adalah hal yang bagus," katanya.
Disampaikannya, sehingga tidak hanya sekedar perkuliahan tatap muka tetapi juga agar mahasiswa diberikan kesempatan untuk berkiprah di dunia usaha dan industri serta memajukan masyarakat Blora.
"Termasuk dengan dunia usaha, dunia industri supaya bisa kami diberikan kesempatan untuk berkiprah, termasuk juga memajukan masyarakat Blora," paparnya.
Sementara itu, Dekan Unwahas, Dr. Agus Riyanto, S.IP, M.Si berharap agar dengan ditandatanganinya kerja sama tersebut sinergi antar dua instansi tersebut bisa semakin terjalin baik.
"Semoga dengan penandatanganan kerja sama ini kedepan antara Universitas Wahid Hasyim dan Pemkab Blora bisa semakin bersinergi," terangnya.
"Kami juga memohon arahan kepada dekan-dekan untuk menindaklanjuti MoU ini dengan dinas terkait, kami juga menghadirkan perwakilan mahasiswa Blora yang menuntut ilmu disini," lanjutnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bagian Pemerintahan Setda Blora, Wakil Rektor dan Dekan dari Unwahas, Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Blora (IMPARA) di Semarang, serta para mahasiswa asli Blora.
Kuliah tamu dan proses penandatanganan MoU tersebut disiarkan secara zoom meeting dan Youtube sehingga dapat diikuti oleh para mahasiswa Unwahas secara daring. (Tim Dinkominfo / Prokompim).