Pengurus Badan Koordinator Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (BADKO LPQ) Kabupaten Blora masa bhakti 2021-2026 dilantik.
Prosesi pelantikan dilaksanakan di pendopo rumah dinas Bupati serta disaksikan Bupati Blora, H Arief Rohman, S IP, M Si., Sabtu (27/11/2021).
Siti Khomariyah, dilantik langsung oleh Drs. H. Syihabbudin, M.M selaku Ketua Badko LPQ Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Kantor Kemenag Blora, dan Forkompimda Blora hadir pada acara itu.
Bupati Blora, Arief Rohman dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan Bakdo LPQ Kabupaten Blora.
"Atas nama pemerintah Kabupaten Blora kami ucapkan selamat dan kami apresiasi kinerja para guru , semoga kedepan lebih baik lagi," jelas Bupati.
Bupati menginginkan sinergi ini ditingkatkan agar bisa memberikan pendidikan untuk anak-anak, sehingga bisa menjadi pondasi bagi anak di bidang keagamaan.
"Pendidikan agama ini penting agar pondasi keagamaan anak anak kita lebih kuat, program LPQ ini nanti saya harap terus bisa di tingkatkan, " harap Bupati.
Bupati juga menginginkan pada program satu desa dua hafidz, mohon nantinya bisa dibimbing dan duprogramkan beasiswa untuk penghafal Al-Qur'an.
"Ini wujud peduli kita untuk anak-anak kita agar terus berusaha, dari anak-anak yang kurang mampu tidak boleh jadi alasan jika memang mereka memiliki kemampuan akan kita dampingi, ini agar bisa menjadi sumbagsih Kabupaten Blora kedepannya," tutur Bupati.
Bupati juga meminta untuk guru guru nanti ada pelatihan, tak hanya itu guru juga nantinya bisa memiliki inovasi, metode pembelajaran bagaimana caranya anak-anak bisa tertarik membaca Al-Qur'an.
"Mari sesarengan mbangun SDM Blora. SDM guru juga penting, jadi inovasi inovasi guru juga perlu ditingkatkan agar minat anak untuk belajar mengaji atau membaca alquran ini bisa meningkat," kata Bupati.
"Tolong kita imbangi, SDM guru harus punya inovasi, metode pembelajaran gimana harus bisa merayu anak anak kita untuk mau membaca alquran," tambahnya.
Bupati juga minta Kemenag dengan dinas pendidikan bisa melakukan MoU erkait baca Al-Qur'an di jenjang sekolah negeri.
"Tolong Kemenag bisa MoU dengan Diknas bagaimana anak keluar sekolah bisa baca Al-Qur'an untuk sekolah Sekolah Dasar, biar anak- anak minat ngaji di LPQ yang output nya anak SD lulus wajib bisa ngaji," ucap Bupati.
Pemberlakuan jam wajib ngaji, kata Bupati, nantinya diharapkan bisa diterapkan di Blora.
"Memang harus dipaksa dulu, agar mereka bisa belanjar mengaji, ini perlu kita kawal, mulai matikan TV dan digunakan belajar mengaji," ucap Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan badan koordinator lembaga Pendidikan alquran (Badko LPQ) Kabupaten Blora masa bakti 2021-2026.
"Mudah-mudahan dengan kepengurusan yang baru ini bisa membawa perubahan untuk LPQ Blora dan kedepan bisa terus berinovasi dalam metode pembelajaran serta terus bersinergi dengan pemerintah kabupaten Blora," jelas Kafit.
Pihaknya juga meminta pengurus LPQ ini bisa menaati aturan yang ada, baik dalam pendirian lembaga keagamaan maupun lainnya.
"Keberadaan LPQ ini semoga memberikan warna baru bagi Blora, Kementrian Agama juga serta masyarakat, tak hanya itu untuk pengurus baru ini bisa segera menyusun program, sehingga bisa bersinergi untuk mensukseskan program Bupati, untuk saling sesarengan," harapnya.
Usai pelantikan dilakukan foto bersama dan dilanjutkan dengan bedah kurikulum TPQ dengan tema "Totalitas Berkhidmah Mencetak Generasi Qur'an Mewujudkan Indonesia Bermartabat". (Dinkominfo/Prokompim).