Pemerintah Kabupaten Blora melaksanakan sosialisasi pengadaan tanah untuk pembangunan Bendungan Randugunting di Kantor Camat Japah. Sesuai rencana bendungan atau embung itu akan dibangun di Kecamatan Japah.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman M.Si, Kepala Bidang Pertahanan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Prov Jateng Endro Hudiyono AP SH MM, tim BBWS Pemali Juana , Sekcam Japah dr Rudi Sugiharto M.Si, Kabid PJSA ( pelaksanaan jaringan sumber air ) BBWS Pemali Juana Dwi Cahyo Handono Setyawan , dan warga Desa Gaplokaan dan Kalinanas.
Di hadapan warga, Wakil Bupati Blora Arief Rohman mengatakan bahwa tahun ini di Kecamatan Japah akan ada pembangunan Embung Randugunting yang ada di Desa Kalinanas. Pembangunan ini menjadi harapan bersama agar wilayah Japah bagian utara memiliki tampungan air sehingga perlu ada dukungan dan bantuan dari para warga.
“Insyallah kalau ada bendungan ini nanti akan bermanfaat baik untuk sektor pertanian maupun sektor lainnya” jelas Wakil Bupati Blora Arief Rohman, Selasa (30/1/2018).
Menurutnya, bendungan yang akan di bangun ini di harapkan mampu membawa dampak positif bagi para warga, sehingga nantinya mmpu meningkatkan sektor pertanian yang ada di kecamatan japah khususnya di Desa Gaplokaan dan Desa Kalinanas.
“Pemkab Blora akan terus mengawal dan mendukung. Tak hanya itu dari Kecamatan Japah serta pemerintah Desa Kalinanas dan Gaplokaan untuk ikut mengawal pembangunan ini, semoga rencana nawacita dari Pak Jokowi ini segera terlaksana” ujarnya.
Kepala Bidang Pertanahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Prov Jateng Endro Hudiyono AP SH MM menyampaikan dalam sosialisasi ini merupakan langkah untuk pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan Randugunting.
“ Ada beberapa tahapan dalam pengadaan tanah ini, beberapa tahapan ini tentu perlu di rembug bersama dengan warga yang nantinya akan terkena pengadaan tanah” jelasnya.
Semetara itu Dwi Cahyo Handono Setyawan Kabid pjsa (pelaksanaan jaringan sumber air )BBWS Pemali Juana, mengatakan pembangunan bendungan ini nantinya akan sangat bermanfaat bagi warga untuk sektor pertanian maupun sektor lainnya.
“Bendungan ini nanti akan meliputi 3 Kabupaten yaitu Blora, Rembang dan Pati” ucapnya.
Menurutnya rencana pembangunan ini sudah ada sejak 2005-2017, namun baru akan di bangun tahun ini yang di rencanakan akan selesai pada 2020 nanti.
“Bendungan Randugunting ini merupakan proyek sangat strategis nasional, dan Bapak Presiden sudah merencakanan 65 bendungan se Indonesia” Imbuhnya.
Dwi Cahyo mengatakan maksud dan tujuan di bangunnya bendungan randugunting ini untuk menyediakan tampungan air untuk memenuhi kebutuhan air di Blora, Rembang dan Pati dan mengairi daerah irigasi Kedungsapen seluas 630 hekatare yang ada di Rembang.
“Tak hanya memenuhi kebutuhan air, nantinya akan juga di manfaatkan untuk kebutuhan air baku yang ada di wilayah Blora sekitar 150 liter/detik.” ujarnya.
Tak hanya itu bendungan randugunting ini nantinya juga di harapkan bisa di manfaatkan untuk sektor pariwisata kabupaten Blora yang di harapkan mampu meningkatkan sektor perekonomian warga sekitar bendungan.
“Tentu jika nanti sudah jadi akan menjadikan daya tarik warga untuk berwisata di bendungan randugunting ini, sehingga nantinya bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar,” harapnya.
Sekedar diketahui Bendungan randuguntung ini rencananya akan di bangun pada tahun ini, namun begitu sejumlah tahapan demi tahapan akan di selesaikan sehingga bendungan randugunting segera terealisasi. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim)