Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, menerima kedatangan delegasi Pemprov Aceh yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh, bersama Pengurus Badan Penghubung Aceh dalam ruang audiensi terkait pengembangan makam Pocut Meurah Intan, Kamis (2/12/2021) malam di Pendopo Rumah Dinasnya.
Bupati menyambut baik kedatangan rombongan dari Aceh tersebut yang sekaligus bersilaturahim dengan Kabupaten Blora.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Blora menyampaikan selamat datang kepada tamu istimewa kita dari Aceh, ini adalah bentuk silaturahim kita sebagai saudara,” ucapnya.
Kedatangan rombongan tersebut, berkaitan dengan tindaklanjut dari Pemerintah Aceh atas surat dari Bupati Blora terkait keberadaan Makam Pocut Meurah Intan di Blora.
“Beberapa waktu lalu kami pernah bersurat kepada Pak Gubernur Aceh lewat badan penghubung tentang keberadaan makam Pocut Meurah Intan yang ada di Blora ini,” papar Bupati.
“Kami ingin, kita bersama-sama memuliakan makam Pocut Meurah Intan ini karena beliau adalah salah satu pahlawan yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan ini, beliau ketika itu berjuang di Aceh dan diasingkan di Blora ini dan juga meninggal di Blora," sambungnya.
Disampaikannya, beberapa waktu lalu Gubernur Jawa Tengah juga hadir di Blora, di Makam Pocut Meurah Intan beberapa waktu lalu dalam rangka hari pahlawan.
“Pak Ganjar juga berkomunikasi dengan Gubernur Aceh bagaimana makam Pocut Meurah Intan ini bisa dimuliakan, dibangun, soal teknisnya kita mungkin akan membentuk tim antara Pemkab Blora tentunya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi Aceh,” jelasnya.
Dikatakannya, termasuk dibentuknya tim terkait dengan usulan penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Pocut Meurah Intan. Pemkab Blora juga akan tersus berkomunikasi dengan Pemprov Aceh.
“Kami akan menunjuk kepala Dinas Pariwisata kami untuk terus berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh tentunya utuk menentukan langkah-langkah kedepannya,” tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaludin menyampaikan bahwa Pemprov Aceh mengapresiasi peran aktif Bupati Blora yang telah bersurat kepada Gubernur Aceh terkait keberadaan Makam Pocut Meurah Intan.
Kedatangan rombongan tersebut, bertujuan untuk menindaklanjuti surat yang telah disampaikan Bupati Blora kepada Gubernur Aceh.
“Apresiasi Pemerintah Aceh kepada Bapak Bupati Blora dan jajaran Pemkab Blora atas surat kepada kami, sehingga malam ini kita diutus kesini oleh Bapak Gubernur dan selanjutnya kami nanti akan meninjau ke lapangan dan ziarah ke Makam Pocut Meurah Intan,” terangnya.
Pihaknya berharap agar kedepannya sinergi dan kerja sama antara Kabupaten Blora dan Aceh dapat terjalin dengan baik. Selain itu, Jamaludin ingin agar segera dibentuk tim untuk berkolaborasi.
“Kami sangat mengharapkan juga dukungan dari Bapak Bupari Blora seperti dibuat tim teknis untuk bekerja kolaboratif dan bersinergi,” ungkap Jamaludin.
“Saya mengharapkan kepada Bapak Bupati mungkin kita bisa segera buat tim yang melibatkan Pemprov Jateng, Aceh, sehingga kita bisa bersinergi dan berkolaborasi,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga ingin untuk menghimpun informasi semasa hidup Pocut Meurah Intan saat di Blora.
“Kami juga ingin mengetahui bagaimana beliau selama 32 tahun di Blora beliau diasingkan, masa-masanya di Aceh mungkin kami sudah mendengarkan bagaimana kegigihan beliau, kami juga ingin mendapatkan sejarah beliau selama di Kabupaten Blora,” ucapnya.
Acara kemudian dilanjutkan paparan sejarah singkat Pocut Meurah Intan di Blora oleh Kepala Dinporabudpar, dan ramah tamah.
Hadir pada kesempatan tersebut, Forkopimda Blora, Sekretaris Daerah Kab. Blora, Kasubbid Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat BPPA, Kepala Dinporabudpar Blora, perwakilan keluarga pengasuh Pocut ketika tinggal di Blora, dan berbagai pihak terkait lainnya. (Tim Dinkominfo/ Prokompim).