Bupati Blora Djoko Nugroho menyatakan agar dalam tahapan hingga pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di wilayah kabupaten Blora berlangsung aman dan kondusif.
Demikian hal itu disampaikan oleh Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya pada acara simulasi Sistem Pengamanan dalam Kota (Sispam Kota) Pilkada Jateng 2018 yang diselenggarakan oleh Polres Blora di depan gapura masuk rumah dinas Bupati Blora, Rabu (14/2/2018).
“Kami berharap ada kesejukan dan keindahan di Kabupaten Blora. Apalagi tadi sudah dilakukan persetujuan damai. Hindari ujaran kebencian,” ucap Bupati Djoko Nugroho.
Bupati juga berharap agar di Kabupaten Blora menjadi contoh penyelenggaraan Pilkada yang damai dan santun serta adhem ayem.
“Harapannya lagi di Kabupaten Blora menjadi contoh penyelenggaraan Pilkada yang damai dan santun serta adem ayem,” ujarnya.
Kapolres Blora AKBP Saptono mengemukakan, kegiatan simulasi harus dilaksanakan guna menunjukkan kesiapan Polri Polres Blora mengamankan pilkada. Dengan pelaksanaan Simulasi ini para pelaksana penyelenggaraan Pilkada bisa menyamakan pola pikir dan pola tindak dalam menghadapi situasi tertentu yang mungkin terjadi saat penyelenggaraan tahapan pilkada 2018.
“Simulasi ini bisa memberi gambaran, sehingga masyarakat bisa tenang saat memilih di TPS dan tidak ada paksaan,” ucapnya.
Dalam simulasi, kata Kapolres, dikerahkan lebih kurang 450 anggota Polri dibantu dengan tim gegana Brimob Polda Jateng.
Aksi teatrikal menggambarkan suasana pelaksanaan Pilkada di salah satu TPS. Diawali dengan apel dan pemberitauan tata cara di TPS, pengecekan kotak suara hingga waktu pelaksanaan pemungutan suara oleh petugas KPPS yang diperankan oleh angota Polisi Polres Blora.
Pada saat terjadi penghitungan suara, terjadi keributan sehingga memicu konflik dan bentrok. Kelompok warga yang tidak terima hasil penghitungan suara dengan anarkis menghadang pengawalan kotak suara. Namun upaya merebut kotak suara berhasil digagalkan.
Warga semakin anarkis dengan melawan petugas polisi dan melempari batu (benda). Hingga akhirnya pasukan Dalmas berhasil menghalau warga dengan menyemprot gas air mata.
Tak berselang lama, pasukan K-9 mendeteksi lokasi bentrok dan mendeteksi benda yang diduga mengandung bahan peledak. Benda yang ditemukan anjing pelacak Polres Blora itu berhasil diamankan oleh Tim Gegana Brimob Polda Jateng.
Simulasi diakhiri dengan ledakan bom yang direkayasa khusus dan sebelumnya sudah berhasil dijinakan oleh Tim Gegana.
Hadir pada acara simulasi antara lain Forkopimda Blora, Ketua Partai Politik dan Dansat Gegana Brimob Polda Jateng.
Pada acara tersebut juga dilaksanakan pembacaan ikrar dan penandatanganan persetujuan pilkada damai oleh pengurus partai plitik. Pelaksanaan Pilkada Jateng tanggal 27 Juni 2018. (Dinkominfo Kab. Blora)