Pemerintah Kabupaten Blora melaksanakan tasyakuran dalam rangka merefleksi dua tahun kepemimpinan Bupati Djoko Nugroho dan Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si di Kabupaten Blora. Tasyakuran dilaksanakan di halaman belakang Kantor Bupati Blora, Senin (19/2).
Bupati Djoko Nugroho hadir didampingi Sekda Drs. Bondan Sukarno MM, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Blora, termasuk Camat dan Kepala BUMD serta karyawan lingkungan Setda Blora. Adapun Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si berhalangan hadir karena sedang ada tugas di Jakarta.
Dalam tasyakuran yang dilangsungkan secara sederhana dengan potong tumpeng dan sarapan pagi bersama itu, Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur pemerintahan yang telah setia membantu menjalankan program kerja bersama dirinya hingga usia dua tahun ini.
“Terimakasih atas kinerja semuanya mulai Pak Sekda, Kepala OPD dan seluruh karyawan yang sudah bersama-sama membangun Blora, mandampingi saya dan Pak Wakil. Kami sadar PR kita masih banyak, meskipun angka kemiskinan kita berkurang. Naik dari peringkat 21 menjadi 19 se Jawa Tengah di 2017,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan harus terus dilakukan, utamanya membuka akses Blora Selatan agar perekonomian Kabupaten Blora lebih merata. Ia ingin agar akses Blora-Randublatung-Getas hingga Ngawi dan Sragen bisa terus dibangun agar ekonomi wilayah bisa tumbuh lebih cepat.
“Saya ingin nanti ketemu Bupati Ngawi untuk membahas hal ini. Begitu juga dengan rencana pembangunan jembatan Medalem-Ngraho di Kecamatan Kradenan agar segera ditindaklanjuti. Betapa bahagianya warga disana jika jembatan itu terwujud, karena bisa memotong jarak tempuh hingga 40 kilometer untuk menuju Ngraho atau Ngawi tanpa harus memutar lewat Cepu,” lanjutnya.
Menanggapi rencana Kementerian Perhubungan yang akan membangun lapangan terbang Ngloram menjadi sebuah Bandara, Bupati yang akrab dipanggil Pak Kokok ini meminta agar Sekda bisa segera membentuk panitia khusus untuk mengupayakan percepatan pembangunan Bandara.
Disamping itu, PR besar Pemkab Blora menurutnya juga masih ada di sektor pembangunan Sumber Daya Manusia. Ia ingin sektor pendidikan dan pelayanan kesehatan terus ditingkatkan. Begitu juga sektor Pertanian dan UMKM yang sangat berpotensi mendorong peningkatan perekonomian.
Ia berpesan kepada Dinas Pertanian da Dindagkop UKM untuk terus melakukan inovasi agar hasil pertanian serta produk-prosuk UMKM bisa bersaing di pasar regional, atau nasional.
Dalam syukuran tersebut, potongan tumpeng diserahkan oleh Bupati Djoko Nugroho kepada Sekda Drs. Bondan Sukarno MM yang sebentar lagi akan purna tugas atau memasuki masa pensiun pada bulan Juni mendatang. Bupati meminta siapapun untuk bersiap diri mengikuti seleksi calon Sekda menggantikan Pak Bondan Sukarno. (Dinkominfo ab. Blora/ Tim Hms)