Pimpinan PD Dharma Jaya, salah satu BUMD DKI Jakarta, melakukan kunjungan ke Kabupaten Blora untuk meninjau potensi peternakan sapi yang ada di Blora, Kamis (27/1/2022).
PD Dharma Jaya bergerak dalam usaha penyediaan daging sapi dan beragam olahan, sebab salah satu yang digandeng Pemkab Blora dalam mewujudkan upaya serius yang terus dilakukan untuk memajukan sektor peternakan sapi.
Hal itu mengingat bahwa populasi sapi yang ada di Kabupaten Blora sangat melimpah dan merupakan yang terbesar di Jawa Tengah.
Dengan potensi yang ada tersebut, sektor peternakan sapi perlu digarap secara serius dengan melibatkan berbagai stakeholder.
Kedatangan Direktur PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, bersama Direktur Usaha Feldiansyah, dan rombongan, diterima oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si di Rumah Dinas Bupati, Kamis (27/1/2022).
Disuguh serabi dan kopi hitam, Bupati dan Dirut PD Dharma Jaya berdiskusi tentang potensi dan pengembangan peternakan sapi yang ada di Blora.
“Kita ini, Pak Dirut, kita ini memang mau fokus ke sapi, tapi harus nanti ada off-takernya yang jelas, pembeliannya gimana, tekniknya gimana, syukur-syukur kalau bisa nanti, kalau mau beli ada RPH disini atau pengolahan disini itu malah lebih kita harapkan,” ucap Bupati mengawali diskusi.
Bupati juga menyampaikan, agar potensi peternakan di Blora untuk terus didorong dan didampingi. Termasuk dengan menggandeng BUMN, BUMD hingga perguruan tinggi agar memajukan sektor peternakan di Blora.
“Kita dorong untuk desa-desa yang memang potensi, Bumdes kita wajibkan nantinya salah satu unit usahanya sapi,” terang Bupati.
Bupati juga mendorong kemungkinan BUMN, BUMD, untuk bisa mendampingi usaha tersebut, termasuk perguruan tinggi mulai UGM dan lainnya yang punya fakultas peternakan.
Bupati juga berkeinginan agar semakin banyak peternak komunal yang ada di Blora.
Selain itu, juga diharapkan hasil peternakan sapi dari Blora nanti bisa sesuai dengan standar yang dibutuhkan pasar.
“Sementara ini ada 200 peternak komunal tapi nanti kita mau masifkan, mulai dari standar-standarnya, pakannya bagaimana, teknik penggemukannya dan pemasarannya bagaimana” tambahnya.
Bupati berkeinginan, potensi peternakan sapi di Blora yang melimpah ini untuk bisa digarap secara optimal. Agar nantinya sapi dari Blora tidak hanya dikirim ke daerah-daerah lain dalam kondisi masih hidup saja, tetapi bisa dalam bentuk daging maupun produk olahan lainnya.
Sehingga adanya harapan untuk mewujudkan peternakan terpadu dari hulu sampai hilir di Blora bisa terwujud.
Sementara, Dirut PD Dharma Jaya menjelaskan bahwa kunjungan kali ini untuk meninjau ketersediaan sapi sekaligus menjajaki lebih lanjut kerjasama dengan Kabupaten Blora.
“Kami dari Perumda Dharma Jaya, BUMD DKI Jakarta sudah sampai ke Blora yang rencananya ingin menjajaki lebih lanjut kerjasama yang sudah terjalin selama ini, kerjasama untuk pengadaan sapi di DKI Jakarta,” paparnya.
Beberapa peternakan sapi yang ada di Blora akan dikunjungi oleh rombongan dari PD Dharma Jaya dengan didampingi jajaran Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora.
“Rencananya, pagi ini kami mau meninjau beberapa peternakan untuk melihat ketersedian sapi di Blora,” imbuhnya.
Disampaikannya, sebelumnya PD Dharma Jaya juga sudah mulai melakukan pembelian untuk trading sapi dalam rangka memenuhi ketersediaan dan ketahanan pangan di DKI Jakarta.
Setelah Dirut PD Dharma Jaya dan rombongan selesai berdiskusi dengan Bupati, mereka kemudian melanjutkan tinjauan ke sejumlah peternakan di Blora didampingi Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan Dan Perikanan Blora, beserta Kabid. (Tim Dinkominfo/ Prokompim).