Berita Terkini

Direncanakan Pendirian Pusat Agribisnis Pertanian


Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen merencanakan pendirian pusat agribisnis produk-produk pertanian di Blora.

Hal itu disampaikan tim Departemen Agribisnis IPB Bogor dalam workshop “Membangun Agribisnis Blora yang Inklusif dan Berkelanjutan” yang dibuka Bupati Djoko Nugroho di ruang pertemuan Setda Kab.Blora, Senin (26/2).

Gagasan sebagai tindak lanjut penandatanganan kesepakatan bersama atau memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab Blora dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada November 2017.

Dr. Bayu Krisnamurthi M.Si, mantan Menteri Perdagangan yang hadir sebagai salah satu tim Departemen Agribisnis IPB Bogor menyatakan bahwa sudah saatnya potensi pertanian yang melimpah di Kabupaten Blora dikelola secara inklusif dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi petani. Yakni dengan cara membentuk pusat agribisnis.

“Dengan adanya Pusat Agribisnis diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan komoditas pertanian dari mulai hulu hingga hilir. Sehingga dalam hal pengelolaan dan penjualan hasil pertanian bisa ditingkatkan yang nantinya dapat membantu Kabupaten Blora dalam mengatasi kemiskinan,” terangnya.

Selain itu kegiatan ini juga merupakan suatu bentuk kerjasama antara Akademisi dengan Pemerintah yaitu Departemen Agribisnis IPB dengan Pemerintah Kabupaten Blora. Untuk waktu dekat ini salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan menurutnya adalah pemberian pelatihan kepada petani serta penyusunan rencana yang akan dilakukan pada 2019.

“Untuk waktu dekat ini kita lakukan yang ada dulu, seperti pelatihan, setelah itu sekalian kita memikirkan apa yang akan kita lakukan di tahun 2019 nanti, jangan sampai kegiatan ini tertunda,” lanjutnya.

Salah satu langkah penting yang akan dilakukan untuk mengembangkan Agribisnis di Kabupaten Blora menurutnya adalah branding dan promotion. Dengan melakukan branding dan promotion yang baik dirasa dapat membantu meningkatkan daya saing dari suatu produk yang ada, baik itu dalam bidang Pertanian, Peternakan, UMKM maupun Pariwisata. Langkah ini dirasa dapat membantu Kabupaten Blora dalam mencapai masyarakat yang lebih sejahtera dan bermartabat.

Bupati Blora Djoko Nugroho dalam sambutannya menyambut dengan baik langkah-langkah yang akan dilakukan IPB Bogor ini. Diharapkan kegiatan ini juga dapat membantu dalam kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Blora dengan Perhutani guna optimasi pada lahan hutan untuk komoditas non kayu pada daerah padat dan miskin.

Selain itu, Bupati yang akrab disapa Pak Kokok ini juga berpesan agar daerah Desa Purworejo dan Sayuran Jepon dapat menjadi proyek pengembangan Agribisnis yang nantinya akan dilakukan.

“Saya harap Purworejo yang sekarang ada embungnya dan Sayuran dapat dibantu agar masyarakatnya bisa lebih makmur lagi, nanti jalan menuju embung akan diperbaiki dan dibuatkan jalan tembus,” ujarnya.

Menurut Bupati, Kabupaten Blora memiliki potensi yang sangat besar di bidang pertanian dan peternakan yang dapat dikembangkan untuk membantu meningkatkan taraf hidup mesyarakat. Maka dari itu, ia berharap kepada seluruh OPD terkait untuk turut serta dalam kegiatan Pusat Agribisnis Blora ini.

Letjen TNI (Purn) Muhammad Yunus Yosfiah, Mantan Menteri Penerangan era Presiden BJ Habibie yang ikut hadir dalam workshop ini mengajak seluruh hadirin untuk bekerjasama mengembangkan potensi yang ada di Indonesia. Selain itu juga memberikan semangat dan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi sekitar.

“Indonesia itu kaya, kita harus bisa menggali potensi yang kita miliki dalam semua bidang, jangan hanya mementingkan diri sendiri, kita harus dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat, yang terpenting adalah action atau kerja nyata atas apa yang telah menjadi tanggungjawab kita. Seperti Blora ini yang potensinya besar harus dikelola dengan baik,” ucapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Dirut PG GMM BULOG Rahmad Pambudi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata, serta OPD lainnya yang terkait.
Usai workshop, tim dan rombongan meninjau keberadaan Embung Plered di Desa Purworejo yang disarankan Bupati Djoko Nugroho menjadi kawasan percontohan pusat agribisnis. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim)

    Berita Terbaru

    Apel Siaga : Bentuk Kesiapsiagaan Jajaran Pengawas di Pemilihan Serentak 2024
    23 November 2024 Jam 12:20:00

    Apel Siaga, Bentuk Kesiapsiagaan Jajaran Pengawas di Pemilihan Serentak 2024 Badan Pengawas...

    Peringati HUT ke-25 : DWP Dinkominfo Blora Gelar Lomba Fashion Show Berkebaya
    22 November 2024 Jam 15:04:00

    Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten...

    Jelang Pilkada 2024, Pemkab Blora Gelar Apel Netralitas Bagi Aparatur Negara
    22 November 2024 Jam 13:17:00

    Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga netralitas Aparatur Negara pada Pilkada Serentak 2024,...