Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si membuka acara Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora tahun 2022, di pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (7/2/2022).
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Sholichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI, Pengurus PKK Kabupaten, OPD, dan Seluruh jajaran Camat di Wilayah Blora.
Dalam sambutannya Bupati Arief mengatakan gerakan PKK merupakan peran penting dalam pemebdayaan keluarga seperti yang tertuang dalam 10 program pokok PKK.
"Program kerja PKK luar biasa, keanggotaan PKK sifatnya sukarela yang anggotanya dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa," kata Bupati.
Menurut Bupati peran TP.PKK ini sangat besar terlebih dimasa pandemi Covid-19 yang saat ini belum hilang sepenuhnya.
"Saat ini vaksinasi dosis ke tiga terus berjalan, mohon bantuannya dari PKK untuk ikut mengawal vaksinasi agar bisa bersama-sama mensukseskan pencegahan persebaran covid 19," ucap Bupati.
Dalam sebuah organisasi, lanjut Bupati, PKK merupakan organisasi yang mempunyai kekuatan luar biasa, pkk ini memiliki efek kekuatan paling wow kepada masyakat karena pkk memiliki jaringan hingga bawah.
"PKK juga perannya sangat aktif, salah satu yang membranding jalannya pemerintahan, terlebih dalam membantu menyelesaikan masalah yang dihadadapi keluarga dimasa pandemi ini," imbuhnya.
Saat ini desa sedang mewujudkan delapan tipe Desa SDGs yang diantaranya desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa Tanpa Kemiskinan dan Kelaparan, Desa Ekonomi Tumbuh Merata, Desa Peduli Kesehatan, Desa Peduli Lingkungan Hidup, Desa Peduli Pendidikan, Desa Ramah Perempuan, Desa Berjejaring, Desa Tanggap Budaya.
"Dari ini PKK bisa menjadi motor penggerak untuk untuk mewujudkan SDGs Desa secara berjenjang, dari kabupaten hingga tingkat dawis dan harus memiliki pemaham yang sama," kata Bupati.
Dalam hal ini, kami juga berharap para camat ini bisa terus memantau desa desa agar memiliki pehatian dengan PKK, sehingga, untuk menyamakan pemahaman, harus dilakukan koordinasi yang baik.
"Desa juga harus memperhatikan PKK yang ada ditingkat desa, sehingga ikut berjalan dengan baik, oleh karena itu peran dari bapak ibu camat ini harus ikut mengawalnya," imbuhnya.
Bupati juga memberikan apresiasi setinggi - tingginya yang telah ikut berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Blora.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Sholichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI, mengatakan, mengucapkan terimakasih atas sinergi yang berjalan baik, dari berbagai pihak.
"Meski dimasa pandemi, kita tetap terus melakukan program dan berkat sinergi kita semua, bisa berjalan baik di tahun lalu," katanya.
Ainia menjelaskan,setiap tahun terus dilakukan rapat Konsultasi dengan tujuan untuk menyampaikan informasi sesuai situasi dan kondisi dimasyarakat, yang dituangkan didalam program kerja prioritas dan program kerja unggulan dimasing masing pokja.
"Kami harapkan kerjasamanya, sehingga berbagai program bisa terlaksana dengan baik," katanya.
Tak hanya itu, bebagai program TP. PKK menetapkan visi dan misi yang merupakan penjabaran visi misi presiden dengan agenda prioritas kegiatan meliputi ketahanan ekonomi, revolusi mental, lingkungan hidup, memperkuat pelayanan dasar seperti, pendidikan,kesehatan sosial dan budaya.
"kami berkomitmen berupaya berkontribusi untuk indonesia maju melalui gerakan keluarga pelopor perubahan dengan sasaran strategis yaitu menjadi mitra pemerintah dalam menjaga kualitas SDM,menurunkan angka kemiskinan,stunting, serta memutus mata rantai penyebaran covid 19," imbuhnya.
Ainia menjelaskan, untuk Tim Penggerak PKK saat ini sudah membentuk keluarga tanggap dan tangguh bencana khususnya untuk menghadapi covid 19 dan segala dampak bencana lainnya yang bisa timbul sudah terbentuk di 16 kecamatan.
"Berkat kerjasama kita semua, gerakan PKK keluarga tanggap bencana ini sudah terlaksana, dan hingga saat ini baru Blora yang menuntaskan, pembentukan program keluarga tanggap dan tangguh bencana ini," ucapnya.
Usai pembukaan acara dilanjutkan dengan rapat konsultasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora tahun 2022 dimasing masing pokja. (Tim Dinkominfo/Prokompim).