Pemerintah Kabupaten Blora bersama dengan Kepolisian Resor (Polres) Blora akan menggelar bazar minyak goreng di sejumlah titik guna mendorong tercapainya kestabilan harga minyak goreng yang ada di Kabupaten Blora.
Hal tersebut diungkapkan, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, saat meninjau ketersediaan minyak goreng di salah satu gudang yang terletak di Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Rabu (9/2/2022).
Dalam tinjauan tersebut Bupati bersama dengan Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah,SH, MH, dan Plt Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi.
Bupati dan Kapolres, kemudian didampingi Purwanto yang merupakan salah satu pengelola gudang tersebut mengecek karton-karton yang berisi minyak goreng tersebut.
Kapolres Blora menyampaikan bahwa pemilik gudang sebelumnya menyampaikan kepada kepolisian bahwa pasokan minyak goreng telah sampai di gudang tersebut Selasa (8/2/2022).
Disampaikannya, rencananya minyak tersebut akan didistribusikan sesuai dengan rencana distribusi yakni kepada agen-agen di pasar-pasar, tapi karena dikhawatirkan nantinya ada peningkatan harga, maka pihak gudang menghubungi Polres untuk bisa dilakukan secara serentak dengan harga standar.
Lanjutnya, pemilik gudang pun mengungkapkan bahwa pihaknya siap untuk mendukung dalam rangka penyetabilan harga minyak goreng di pasaran.
“Tadi dari pemilik gudang menyampaikan kepada pihak Kepolisian terkait sore kemarin datang minyak goreng dengan jumlah 1600 karton, atau satu kartonnya ada 12 liter, dari hasil pengecekan memang benar,” papar Kapolres.
“Dari pihak distributor menyampaikan kalau memang bisa dibantu pak kami siap membantu pemda dan kepolisian dalam rangka pelaksanaan penyetabilan minyak goreng di pasaran,” tambahnya.
Bupati Blora menyambut baik adanya inisiatif dan dukungan dari pihak pemilik gudang dalam mewujudkan kestabilan harga dan pasokan minyak goreng di Blora ini.
Kemudian rencananya akan dilakukan bazar untuk penyetabilan harga.
“Jadi terimakasih kepada Pak Kapolres dan juga pemilik gudang yang sudah membantu kita, memang hari ini masyarakat sedang mengeluh terkait dengan harga minyak goreng di pasaran rata-rata bsia di atas 20 ribu,” papar Bupati.
“Ini sangat bagus sekali, inisiatif dari pihak gudang tadi menghubungi pak Kapolres terus Pak Kapolres menghubungi saya, kami minta dari Dinas Perdangangan langsung ikut mendampingi untuk nantinya kita akan menggelar bazar dengan Polres nanti di beberapa titik,” imbuhnya.
Bupati mengungkapkan, agar pemilik-pemilik gudang yang ada untuk dapat kooperatif dan bersama-sama mewujudukan kestabilan harga minyak goreng.
“Kami harapkan juga pemilik gudang yang sama untuk kooperatif, untuk melapor ke Polres, tentunya dari dinas akan mendampingi, untuk akan segera kita gelar agar harga minyak goreng stabil kembali, ini harapan kita,” ucapnya.
Sementara itu Purwanto, mengungkapkan bahwa minyak goreng tersebut dikirimkan dari pabriknya.
“Kita dapat dari pabrik langsung, untuk bulan ini baru dapat sekali, kemarin sore, kalau biasanya satu bulan bisa dua kali,” ucapnya.
Dikatakannya, untuk pengiriman satu kontainer bisa sekitar 20 ribu liter. Kemudian untuk stok yang ada di gudang tersebut dengan jumlah sekitar 1600 kardus minyak goreng.
Setelah tinjauan tersebut, Bupati kemudian akan menindaklanjutinya dengan segera menggelar rapat koordinasi bersama dengan camat-camat dan dinas terkait.(Tim Dinkominfo/ Prokompim).