Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora Drs. Sugiyono, MSi menyampaikan bahwa informasi harus di manage dan dikawal pengamanannya dengan baik. Apalagi jika informasi tersebut menyangkut kedinasan.
Demikian hal itu disampaikannya saat membuka Bimbingan Teknis Pelatihan Pembuatan Akun Media Sosial Perangkat Daerah se Kabupaten Blora di aula Setda Blora, Kamis (15/3/2018).
“Integrasi informasi harus terkelola dengan baik. Artinya koordinasi sangat penting dalam meberikan informasi kepada masyarakat,” kata Kepala Dinkominfo Kab. Blora, Drs. Sugiyono.
Labih lanjut disampaikan, Tim media sosial di masing-masing OPD diminta untuk dibuatkan standar operasional (SOP).
“Tim medsos di masing-masing OPD perlu dibuatkan SOP yang standar, sehingga kalau muncul masalah, adminnya tidak disalahkan. Misalnya cara menerima atau upload, terlebih dulu dapat persetujuan atau tidak terlepas dari pantauan pejabat yang membidangi. Dari sini, nantinya informafi akan termanage dengan baik,” jelasnya.
Masih menurut Kadinkominfo Blora, melalui medsos sudah sering mendapat masukan atau aspirasi dari masyarakat sehingga perlu terus dilakukan pemantauan mulai dari kapan informasi itu masuk, kapan dikirim kepada pejabat terkait dan kapan ditindak lanjuti.
“Salah satu kanal yang bisa menjadi kanal aspirasi dan terkendali dengan baik yakni melalui twitter #KemalaJateng. Maka pada kesempatan ini kami hadirkan nara sumber Pemerintah Provinsi Jawa Tengah guna mewujudkan E-Governace yang efisien dan trasnparan,” ujar Drs. Sugiyono, Kepala Dinkominfo Blora.
Sukma Wahyu Wardono, salah seorang nara sumber Pemprov Jateng yang membidangi Twitter #KemalaJateng mengemukan bahwa pemrov Jateng mengumumkan kemitraan dengan Twitter Indonesia untuk meningkatkan pelayanan publik dan interaksi dengan warga melalui Twitter Kemala.
“Twitter Kemala, adalah singkatan dari Kelola Melantas Layanan, merupakan solusi layanan publik yang disediakan untuk mempermudah komunikasi dan interaksi live antara pemerintah dengan warganya,” jelas Sukma Wahyu Wardono.
Pada kesempatan tersebut para peserta bimtek diajak praktik langsung berkoneksi dan melakukan verifikasi melalui Twitter #KemalaJateng.
Selain praktik twitter Kemala, para peserta juga diberi penjelasan tentang pembuatan instagram dan akun facebook oleh narasumber Nukhamid dari Bidang Teknologi Informasi Dinkominfo Blora.
“Instagram dan Facebook sudah tidak asing lagi. Namun perlu diketahui tata kelolanya untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui media sosial,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Bidang TI Dinkominfo Kab. Blora Sukarjo melaporkan peserta Bimtek terdiri operator dan admin Media Sosial dari OPD se Kabupaten Blora. Bimtek berlangsung sehari dengan harapan bisa diikuti dan ditindak lanjuti dengan baik oleh para peserta. (Dinkominfo Kab. Blora).