Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana melakukan monitoring dan evaluasi (monev) penanganan darurat tanah longsor di Kab.Blora
Hal itu disampaikan Kepala Dinas DPUPR Kabupaten Blora Ir. Samgautama Karnajaya, MT, melai Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR, Surat, ST., MT.
Dijelaskan, banyaknya tanah longsor yang terjadi di DAS Lusi Kab.Blora saat ini, seperti di wilayah Kecamatan Blora, Kecamatan Jepon dan beberapa di wilayah Kecamatan Banjarejo telah selesai dilakukan penanganan daruratnya kolaborasi bersama antara DPUPR Kab.Blora melalui Bidang SDA bersama dengan BBWS Pemali Juana melalui Bidang OP SDA BBWS Pemali Juana Semarang.
Dikatakannya, Kamis (30/6/2022) Dinas PUPR Kab.Blora bersama dengan Bidang OP SDA BBWS Pemali Juana melakukan monitoring dan evaluasi lapangan bersama terhadap pekerjaan penanganan darurat yang telah ditangani.
Yaitu, longsoran Kali Kidangan di Kel.Jepon ada 3 titik lokasi yang sudah tertangani, longsoran sungai Lusi di desa Kemiri Kec. Jepon ada 1 titik lokasi, Longsoran kali Kidangan desa Brumbung Kec. Jepon ada 1 titik lokasi.
Longsoran Sungai Lusi Dukuh Sasak Desa Buluroto Kec. Banjarejo ada 1 titik lokasi, Longsoran Sungai Lusi Kel. Kauman ada 1 titik lokasi, longsoran sungai Lusi Kel. Kedungjenar ada 1 titik lokasi.
Longsoran sungai desa Gersi Kec. Jepon ada 1 titik lokasi dan longsoran anak sungai Lusi Desa Ngrambitan Kec. Japah.
"Total titik longsoran di Kab.Blora pada tahun ini yang sudah tertangani sebanyak 10 titik lokasi," jelas Surat.
Ditambahkan, beberapa titik lokasi yang akan masih diupayakan untuk dilakukan penanganan daruratnya adalah Longsoran sungai Lusi Kel. Kedungjenar dan Longsoran Grojogan Kel. Mlangsen Kec. Blora.
"Pada hari ini tadi juga dilakukan inspeksi lapangan bersama dengan jajaran dari BBWS Pemali Juana, DPUPR Kab.Blora dan Lurah setempat di lokasi longsoran sungai Lusi Kel. Kedungjenar," terangnya.
Tujuannya untuk mensurvei dan mencari akses jalan untuk alat berat bisa masuk ke lokasi agar penangananya bisa lebih optimal, mengingat kejadian longsornya semakin bertambah.
Rencananya untuk beberapa hari kedepan Tim OP SDA BBWS Pemali Juana akan segera melakukan pengukuran lapangan kembali pasca longsor yang berulang untuk menyusun desain teknisnya guna rencana penanganan daruratnya untuk mencegah longsor tidak terjadi lagi.
"Kami juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dari masyarakat setempat atas kerjasamanya yang baik selama ini untuk ikut berperan serta dalam penanganan longsoran ini," ungkapnya.
Secara khusus, kata Surat, uga mengucapkan terimakasih kepada Kepala BBWS Pemali Juana atas kesigapan dan gerak cepatnya dalam ikut serta menangani dan mengurangi dampak dari bencana tanah longsor yang ada di sepanjang DAS Lusi Kab.Blora. (Tim Dinkominfo Blora).