Blora - Puncak kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia di Desa Jepangrejo Kec/Kab Blora dimeriahkan dengan pertunjukan wayang golek, Selasa (30/8/2022) malam.
Pertunjukan dilaksanakan di halaman depan kantor desa Jepangrejo menampilkan dalang wayang golek lokal, Sampan (51th) warga RT 03/RW 05 Dukuh Jasem Desa Jepangrejo.
"Cerita atau lakon yang akan saya tampilkan adalah Iman Suwongso. Ini cerita Menak," ucap Sampan sebelum tampil.
Sampan sendiri mengaku belajar mendalang wayang golek sekitar dua tahun lalu.
"Saya belajar dalang wayang golek baru sekitar dua tahun lalu. Jadi selama pandemi Covid-19, saya konsentrasi serius mendalami cerita dan karakter wayang golek," jelasnya.
Gayung bersambut, Sampan akhirnya tampil di sejumlah acara ketika pandemi mereda, termasuk pada puncak malam resepsi di desanya sendiri.
"Saya belum punya wayang sendiri, ini pinjam wayang golek, milik Pak Sutaji," ungkapnya.
Meski demikian dirinya mengaku tidak patah semangat.
Menurut Sampan, cerita pada wayang golek (Menak) tidak sekadar tontonan, tetapi sebagai tuntunan dan tatanan kehidupan.
"Saya menyadari, keberadaan wayang golek tergeser dibandingkan wayang kulit. Tapi ini salah satu ikhtiar saya untuk ikut melestarikan seni budaya," terangnya.
Dalam golek (Menak) hampir semua tokohnya mengenakan gamis dan baju lengan panjang. Dari sini terlihat pengaruh kultur Islam yang sangat kental.
Pertunjukan dimulai setelah Kepala Desa Jepangrejo H. Sugito, S.Pd, menyerahkan tokoh wayang golek kepada dalang Sampan.
Harapannya, pertunjukan wayang golek bisa berlangsung sukses hingga akhir cerita.
Sebelumnya, pada malam resepsi peringatan HUT ke-77 RI di Desa Jepangrejo, ditampilkan aneka tari klasik/kreasi serta gerak lagu dari TK dan SD setempat secara bergiliran.
Lenggak-lenggok tarian itu juga memukau penonton serta orang tua.
Kepala Desa Jepangrejo, H. Sugito, S.Pd., dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari semua warga masyarakat sehingga rangkaian peringatan HUT ke-77 RI bisa berjalan lancar.
"Siang tadi sudah dilaksanakan karnaval, meriah, pesertanya mencapai ribuan. Atas nama Pemerintah desa Jepangrejo, saya sangat menyampaikan apresiasi serta mohon maaf jika ada yang tidak berkenan," ungkapnya.
Pihaknya berharap agar semangat gotong royong seperti yang dilakukan pada karnaval terus dilestarikan dan dijaga untuk sesarengan mBangun desa Jepangrejo. (Dinkominfo Blora).