Gerakan salto dengan bergulung-gulung dan tarian rancak pelajar putra dan putri membawakan barongan menjadi pembuka pentas Gelar Karya Siswa dalam rangka Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang dilaksankaan di Lapangan Upacara SMAN 2 Blora, Jumat (30/9/2022).
Atraksi barongan diiringi dengan gamelan yang juga ditabuh siswa setempat semakin membuat semarak dan meriah acara tersebut.
Puluhan siswa tersebut memang membawakan tarian barongan khas Blora sekaligus seperti yang ditampilkan saat menyebet juara 3 Karnaval HUT Kemerdekaan RI pada Agustus lalu.
Seluruh kelas menampilkan potensi seni dengan maksimal 3 penampilan. Seperti dari Kelas IX-1 yang menampilan fashion show pakaian adat nusantara, tari saman dan barongan. Begitu juga dengan tampilan dari kelas-kelas yang lainnya.
Nuansa Bhineka Tunggal Ika sangat terasa, mulai dari pakaian yang dikenakan oleh Pembawa Acara sampai pada penampil. Siswa yang tidak tampil menyaksikan dengan senang sampil memberikan aplus.
Gelar karya seni merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka dengan penguatan profil pelajar pancasila.
“Tema Bhinneka Tunggal Ika ini menampilkan keberagaman bangsa Indonesi,” ujar Kepala SMAN 2 Blora Slamet Joko Waluyo saat memberikan sambutan.
Dirinya juga mengingatkan agar siswa SMA 2 selalu berpedoman pada palsafah bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Sebab dengan membangun jiwa Pancasila tentu akan menjadi pelajar yang memiliki nasionalisme dan menjadi teladan bagi yang lain.
“Semoga dapat memberikan semangat dan pendidikan yang baik bagi siswa,” tegasnya.
Hal yang tidak jauh beda disampaikan oleh Pengawas SMA/SMK Blora Cabang DInas IV Joko Budi. Project Pelajar Pancasila ada banyak tema, kali ini menampilkan Bhineka Tunggal Ika yang merepresentasikan keberagaman. Kemudian ada wirasauha.
“Melalui gelar karya ini semoga mampu memberikan pendidikan karakter yang kuat bagi pelajar,” pesannya.
Sejumlah perwakilan orang tua siswa dan dari komite sekolah juga menyaksikan gelar karya seni tersebut. (Dinkominfo Blora).