Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, S.T., M.M. mengungkapkan bahwa gotong royong adalah kunci untuk menurunkan kasus stunting di Kabupaten Blora.
Hal tersebut disampaikan Wabup Blora yang akrab disapa Mbak Etik saat mengukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Kedungtuban, Senin (24/10/2022).
"Bapak, Ibu yang hadir di aula Kecamatan Kunduran, kasus stunting di Kabupaten Blora masih tinggi terutama di Kecamatan Kunduran. Jika Bapak ibu ingin menurunkan stunting, ada satu kunci utama, Gotong Royong," ungkap Wabup Etik.
Wabup Etik yang juga Ketua TPPS Kabupaten Blora dan akrab disapa Mbak Etik melanjutkan, tujuan gotong royong adalah untuk mengurai, menghambat dan mencegah stunting secara cepat dan tepat.
Selain itu, Mbak Etik juga meminta komitmen bersama dalam percepatan penurunan dan pencegahan stunting.
"Mari kita berkomitmen bersama untuk percepatan penurunan dan pencegahan stunting. Selain itu, kita butuh inovasi dan inovasi dilakukan harus benar-benar tepat sasaran. Agar kasus stunting di Kabupaten Blora turun," ucap Mbak Etik.
Terakhir, Mbak Etik sebagai Ketua TPPS Kabupaten Blora akan melakukan Audit Kasus Stunting (AKS) satu tahun dua kali dengan tujuan tidak ada perbedaan data.
Camat Kunduran sekaligus Ketua TPPS Kunduran Agus Lusitiyono menyampaikan salah satu usaha pencegahan stunting di Kecamatan Kunduran adalah tidak menerbitkan dispensasi nikah.
Turut Hadir, Kepala Dinas Dalduk KB, Anggota TPPS Kabupaten, Anggota DPRD Dapil IV dan Forkopimcam Kunduran. (Dinkominfo Blora/Prokompim).