Ratusan Taekwondoin Blora menerima sabuk kenaikan tingkat di utara Alun-alun Blora bersamaan dengan acara jalan sehat dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-58, Minggu (13/11/2022).
Sebelum menerima sabuk kenaikan tingkat mereka terlebih dahulu mengikuti jalan sehat dari start dan finsih di Alun-alun Blora.
Ketua Pengurus Cabang Taekwondo Kabupaten Blora, Apt. Dadang Kun Septianto S.Farm menjelaskan, sebelumnya sebanyak 263 atlet Taekwondo mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) GEUP (IX-III) periode akhir 2022 yang diselenggarakan Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia Kabupaten Blora bertempat di GOR Mustika, Minggu (6/11/2022).
“Jadi hari ini kita serahkan sabuk dari hasil UKT minggu lalu, semua ikut jalan sehat dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-58. Alhamdulillah, Bapak Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, tadi berkenan menyerahkan dan memasang sabuk kepada Taekwondin Blora,” ucap Dadang.
Ikut menyerahkan sabuk kenaikan tingkat, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM dan Kepala Dinkes Blora Edi Widayat, S.Pd, M.Kes, M.H. Di sela acara juga dilakukan atraksi seni bela diri Taekwondo hingga memukau warga yang menyaksikan.
Dadang menandaskan, pada momentum Hari Kesehatan Nasional ke-58, melalui cabang olahraga Taekwondo yang dipimpinnya diharapkan ikut menyehatkan bangsa.
“Pada momentum Hari Kesehatan Nasional ke-58 ini, semoga cabang olahraga Taekwondo ini ikut menyehatkan bangsa,” tegasnya.
Ada yang menarik saat penyerahan sabuk kenaikan tingkat, sebelum diterima para Taekwondoin Blora itu harus rela menerima tamparan dari pelatih dengan sabuk yang masih dibungkus plastik.
Tamparan itu tidak keras, bahkan beberapa di antara Taekwondoin itu tersenyum. Ada juga beberapa yang diminta push up sebelum menerima sabuk kenaikan tingkat. Hal itu, syarat dengan pesan supaya lebih semangat dan giat berlatih.
Diinformasikan, UKT GEUP (IX-III) periode akhir 2022 diikuti 8 Dojang dengan jumlah total 263 Taekwondoin dari berbagai kelas, yang terinci sabuk Kuning 156, Kuning strip 29, Hijau 44, Hijau Strip 5, Biru 18, Biru Strip 5 dan sabuk Merah 6.
“Alhamdulillah, Taekwondo Blora pada saat ini berkembang dan menorehkan beberapa prestasi. Yang pertama di Popda tingkat Provinsi, menorehkan satu atlet dari Kabupaten Blora juara II tingkat Provinsi Jawa Tengah,” ucapnya.
Untuk Porprov Jateng tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Pati Raya, Kabupaten Blora meloloskan tiga atlet.
“Dan tidak kalan pentingnya, kemarin, satu minggu yang lalu ada Mok's Open tahun 2022 Taekwondo Nasional Championship di Kabupaten Semarang. Atlet yang ikut serta di kegiatan tersebut menorehkan beberapa prestasi yang sangat diapresiasi,” terangnya.
Kepada orang tua/wali, atas nama Pengkab Taekwondo, pihaknya mengucapkan terimakasih karena tanpa support dan dukungan dari orang tua/wali, niscaya Taekwondo Blora bisa berkembang pesat seperti ini.
“Untuk teman-teman pelatih, dengan dukungan orang tua/wali, mohon tingkatkan kualitas, tingkatkan kebersamaan, tingkatkan prestasi anak-anak yang sudah dititipkan pada panjenengan semuanya,” tegasnya.
Taekwondo, tambah Dadang, merupakan salah satu cabang olahraga yang berpotensi bisa membantu anak didik untuk memperoleh kemudahan baik itu di tingkat sekolah maupun di tingkat mahasiswa maupun tingkat dunia kerja.
“Karena sudah dicontohkan beberapa atlet Taekwondo senior, baik dari Kabupaten Blora maupun Jawa Tengah yang diberikan kemudahan, dilancarkan jalannya ketika mencari atau mendaftar sekolah, kuliah atau ketika mendaftar Polisi, TNI serta mendaftar pekerjaan lainnya karena piagam atau sertifikart Taekwondo diakui di Indonesia,” ungkapnya.
Taekwondo juga merupakan salah satu cabang olahraga seni bela diri yang kepengurusannya mulai dari tingkat pusat sampai ke bawah sudah terstruktur, satu komando dan tidak ada perpecahan. (Tim Dinkominfo Blora)