Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, ST., MM menandaskan, Pemkab Blora komitmen untuk mewujudkan Blora sebagai Kabupaten layak anak.
Dikatakan, pemerintah butuh dukungan semua pihak untuk sesarengan (bersama, red) mewujudkannya.
"Pemkab Blora berkomitmen untuk mewujudkan Blora menjadi kabupaten yang layak anak. Hanya, untuk mewujudkannya, tidak bisa dilakukan hanya oleh Pemkab. Perlu sesarengan untuk mewujudkan hal tersebut," kata Wabup Blora.
Hal itu disampaikan Mbak Etik, sapaan Wabup, disela-sela Pelatihan Penerapan Konvensi Hak Anak (KHA) yang digelar oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora, di aula Hotel Al Madina, Kamis (24/11/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut diikuti perwakilan lembaga pendidikan, puskesmas se - Kabupaten Blora, OPD dan Forum anak.
Mewujudkan Blora menjadi kabupaten layak anak, menurut Wakil Bupati Blora, banyak indikator yang terbagi dalam lima kluster.
Kluster I hak kebebasan sipil, kluster II lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kluster III kesehatan dasar dan kesejahteraan, kluster IV pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan kluster V adalah perlindungan khusus.
Selain itu, lanjut Mbak Etik, khusus kepada Forum Anak diminta untuk membuat dan menyebarkan konten-konten positif di sosial media. (Dinkominfo Blora/Prokompim).