Momentum peringatan hari ulang tahun Blora adalah saat yang penting bagi seluruh masyarakat Blora untuk mengingat kembali prosesi cikal bakal dumadine Mblora.
Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam peringatan tersebut, diharapkan kita tetap dapat menumbuhkembangkan rasa cinta dan bangga memiliki Blora.
Pemerintah Kabupaten Blora melaksanakan Kirab Budaya memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-273 Kabupaten Blora Tahun 2022 sebagai wadah menampung kreasi, ekspresi, dan apresiasi masyarakat Kabupaten Blora untuk melestarikan nilai-nilai luhur bangsa.
Berdasarkan petunjuk teknis Kirab Budaya yang ditandatangani Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) Drs. Kunto Aji selaku Ketua Seksi Kirab Pusaka, Kirab Budaya dan Parade Seni Hari Jadi ke-273 Kabupaten Blora Tahun 2022 dijelaskan, tema yang diusung adalah “Sesarengan Mbangun Blora Berkelanjutan” (Kebersamaan Membangun Blora Berkelanjutan).
Adapaun maksud kegiatan itu adalah memperingati Hari Jadi ke-273 Kabupaten Blora Tahun 2022.
“Sedangkan, tujuan, menumbuhkembangkan rasa cinta dan bangga memiliki Blora. Wahana menampung kreasi, ekspresi, dan apresiasi warga Blora. Sebagai ajang promosi potensi budaya dan kearifan loal Blora dan hiburan warga masyarakat Blora,” jelas Kepala Dinkominfo Blora Kunto Aji, Minggu (11/12/2022).
Dijelaskannya, bentuk dan sifat kegiatan adalah parade / arak-arakan yang mengandung unsur seni, tradisional, kreatif, inovatif, dan atraktif. Materi garapan parade berorientasi kepada potensi seni tradisional Blora. Peserta parade dengan berjalan kaki.
Kirab Budaya dilaksanakan pada hari Minggu Legi, Tanggal 11 Desember 2022, Pukul 08.00 WIB – selesai. Pelaksana Seksi Kirab Hari Jadi ke-273 Kabupaten Blora.
Rute Kirab Budaya, Start Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Finish depan Kantor DPRD Kab. Blora
Untuk persiapan, Forkopimda beserta Isteri transit di Pendopo. Pukul 07.00 – 08.00 WIB disuguhkan seni Karawitan. Panggung Kehormatan Depan Kantor DPRD Kab. Blora.
Dijelaskan lebih lanjut, Ketentuan Umum, Pakaian Kakung (putra) beskap gaya Surakarta, bawahan jarik Batik Blora. Putri (kebaya nasional Kartini, bawahan jarik Batik Blora).
Selanjutnya, Kelompok Sekretariat Daerah terdiri dari Sekda + Istri, Staf Ahli Bupati + Istri / Suami, - Asisten, Kabag + Istri / Suami, Pejabat Struktural SETDA + Istri / Suami, Subkoord. + Istri / Suami
Kelompok Sekretariat Dewan terdiri dari Anggota Dewan + Istri / Suami, Sekwan + Istri, Pejabat struktural di lingkungan Setwan + Istri / Suami, Subkoord. + Istri / Suami.
Setiap kelompok OPD terdiri dari Pejabat Eselon II + Istri / Suami, Pejabat Eselon III + Istri / Suami, - Pejabat Eselon IV + Istri / Suami, Subkoord. + Istri / Suami, Staf + Istri / Suami.
Setiap kelompok Penegak Hukum terdiri dari, Pejabat Struktural + Istri / Suami, Staf + Istri / Suami
Berikutnya, Setiap kelompok Kecamatan terdiri dari Camat / Forkompincam + Istri / Suami, Pejabat struktural di wilayah kecamatan + Istri / Suami. Kalur / Kades + Istri / Suami. Staf Kecamatan + Istri / Suami.
Kelompok Perusda / BUMD, Lembaga Keuangan / Perbankan, Instansi Vertikal, BUMN, terdiri dari, Unsur pimpinan dan karyawan (beserta Suami / Istri).
Kemudian, masing-masing kelompok / OPD mengikutsertakan 1 (satu) Tim Kesenian unggulan dengan ketentuan menggunakan sound sytem (ukuran sedang). Boleh menggunakan alat bantu selain truk.
Display di depan panggung kehormatan maksimal 3 (tiga) menit. Masing-masing kelompok / OPD menyiapkan papan nama dan petugas. Ketentuan papan nama berukuran minimal 40 x 70 cm (tulisan jelas).
Selama pelaksanaan Kirab Budaya tidak diperbolehkan membawa / memakai payung, membawa / memakai senjata tajam, membawa / memakai properti yg bisa menimbulkan api, membawa / memakai obat-obatan terlarang dan minuman keras, membawa spanduk / orasi yang mengandung SARA.
Formasi masing – masing kelompok / OPD, Pembawa papan nama. Tim atraksi seni budaya. Kepala / Ketua / Pimpinan + Istri / Suami. Pejabat struktural + Istri / Suami. Subkoord. + Istri / Suami. Staf / Karyawan + Istri / Suami.
Sementara itu, dengan mengenakan busana adat Jawa, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si dan istri Hj. Ainia Shalichah, SH, M.Pd.AUD., M.Pd.BI menyapa ribuan warga masyarakat pada event kirab budaya dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-273 Kabupaten Blora.
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, ST., MM bersama Bupati serta unsur Forkopimda Blora juga turut serta menyapa warga masyarakat di kirab budaya itu.
Tidak ketinggalan, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE., M.Si bersama istri memimpin kirab budaya dari Setda Blora. Demikian pula Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, tampil bersama pimpinan masing-masing.
Kirab budaya menggambarkan perjalanan pemerintahan Kabupaten Blora dari masa ke masa dengan menonjolkan budaya dan kearifan lokal setempat berlangsung sukses dan meriah serta aman.
“Kirab budaya ini merupakan peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-270 dan memberikan hiburan kepada warga masyarakat. Jadi tidak ada panggung kehormatan. Dirgahayu Kabupaten Blora ke-273,” kata Kepala Dinporabudpar Blora.
Selama dalam perjalanan, warga masyarakat khususnya pelajar dan remaja, saling berebut jabat tangan dengan Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Dandim, Kapolres dan Sekda Blora.
Beberapa warga yang menyaksikan, juga membuat dokumentasi pribadi menggunakan kamera gawai. Apalagi sajian kesenian seprti barongan Blora mendominasi tiap peserta kirab budaya.
Paraga kirab terdiri subo manggolo, tindih prajurit, pembawa bendera merah putih dan lambang daerah.
Mengiringi langkah paraga budaya, yakni duta wisata Blora, manggolo retno, domas, manggolo yudho, prajurit patangpuluhan, prajurit tetabuhan, prajurit semut ireng pembawa gunungan lanang dan wadon.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar), Budi Riyanto, S.Pd., MA mengatakan peringatan Hari Jadi merupakan wujud rasa syukur seluruh masyarakat Blora kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang memberikan karunia berupa sebuah wilayah bernama Blora.
Selain itu, lanjutnya, banyaknya kegiatan akan memberikan hiburan bagi masyarakat. Lebih dari itu juga bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM), terutama pengrajin Batik Blora.
“Dengan demikian kesejahteraan mereka juga meningkat, termasuk para pengrajin batik Blora. Mereka juga mendapat untung karena pada Kirab Budaya nanti, peserta wajib memakai batik Blora,” ucapnya.
Di sisi lain, Charista dan Vita, pelajan SMKN 1 Blora mengaku senang bisa menyaksikan Kirab Budaya tahun ini.
“”Alhamdulillah, bisa membuat konten, menyaksikan kirab budaya, Selamat Hari Jadi ke-273 Blora,” katanya.
Pada kesempatan itu, Kapolres Blora Polda Jawa Tengah, AKBP Fahrurozi,SIK,MM,MH memastikan pengamanan rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-273 Kabupaten Blora dalam situasi dan kondisi aman.
“Pada prinsipnya kami menjamin dalam pelaksanaannya akan terselenggara dengan baik.” ungkap Kapolres Blora, Minggu, (11/12/2022) saat mengikuti kegiatan Kirab Budaya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.
Untuk mendukung itu, kata Kapolres Blora, dalam rangkaian kegiatan ini kita sudah menerjunkan personel dibeberapa titik.
Bahkan ia menyebutkan, sebanyak 300 personil diterjunkan langsung di rangkaian hari jadi Blora ini.
“Secara umum, masih dalam keadaan kondusif.” ujarnya
Selain itu menurut Kapolres, menghadapi tahun baru 2023 nanti kita akan persiapan dulu titik-titik kerawanannya. Karena, berapa titik yang perlu kekuatan, disitu kita nanti bisa menentukan jumlah personel yang akan diterjunkan dengan melibatkan unsur TNI, Linmas dan lainnya.
“Kepada masyarakat untuk menjaga keamanan, baik keamanan diri, lingkungan dan juga melakukan kegiatan yang bersifat positif. Masyarakat tidak perlu khawatir tapi juga harus waspada,” pesan Kapolres Blora. (Tim Dinkominfo Blora).