Seni dan Budaya

Ribuan Jamaah Maiyah Lintas Provinsi Ikuti Sinau Bareng Cak Nun di Blora


Ribuan Jamaah Maiyah dari berbagai wilayah lintas provinsi, seperti Madura, Tuban, Jakarta, Sidoarjo, Sukoharjo, ikuti Sinau Bareng Cak Nun (Emha Ainun Najib) dan Kiai Kanjeng, di Alun-alun, Blora, Kamis malam (29/12/2022).

Meski acara yang digelar Pemkab setempat sebagai penutup rangkaian Hari Jadi Blora ke - 273 itu, sempat beberapa kali diguyur hujan, berlangsung sangat cair lebih dari 4 jam. Mulai pukul 20.00 WIB hingga 01.00 WIB, Jumat (30/12/2022) dini hari.

Tampak hadir Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.SI., Kapolres Blora, Dandim 0721 Blora, Kepala Kejaksaan Negeri Blora, Wakil Ketua DPRD, hingga Danyon 410/Alugoro, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Di awal acara, Bupati Arief Rohman, mengungkapkan rasa syukur karena bisa menghadirkan Cak Nun atau Mbah Nun untuk sinau bersama dengan seluruh warga Blora dan para pecinta Maiyah.

“Alhamdulillah setelah tiga tahun lalu kita sinau bareng, tahun ini bisa dilaksanakan kembali. Semuanya sudah kangen Mbah Nun untuk sinau bareng. Saya dulu semasa masih kuliah di Jombang sering ikut ngaji bareng, sinau bareng majelis Maiyah Padang Bulannya Mbah Nun. Banyak nilai nilai kehidupan yang bisa kita ambil. Sehingga saya bisa jadi seperti ini,” ucap Bupati Arief.

Di kesempatan itu, Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu juga ungkapan harapanya, agar Mbah Nun sehat selalu dan tahun depan bisa kembali hadir di Blora. Kami ingin Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng ini bisa menjadi agenda maiyah tahunan,” sambung Bupati, disambut tepuk tangan meriah para jamaah.

Sementara itu, Cak Nun menyampaikan arti penting sinau bareng atau belajar bersama bagi masyarakat Blora dan seluruh jamaah Maiyahan.

“Kenapa kita harus sinau bareng, belajar bersama? Kenapa tidak belajar sendiri sendiri? Dengan sinau bareng atau belajar bersama, maka kita bisa mempelajari dan mengenal objek permasalahan secara menyeluruh. Tidak dari sudut pandang kita sendiri saja, namun juga sudut pandang orang lain. Sehingga kita dapat saling bertukar pikiran untuk hasil yang lebih baik,” ucap Cak Nun.

Baginya, Blora ini bukan daerah yang baru ia datangi. Setidaknya sudah empat kali dirinya hadir ke Blora.

“Blora ini luar biasa, punya sejarah panjang yang diisi orang-orang besar yang berpengaruh pada negeri. Blora lebih tua dari Indonesia. Semuanya cinta dengan Blora yang sedang merayakan Hari Jadi ke -273. Hidup ini semuanya penuh cinta, tidak ada rasa benci. Karena benci ini hakikatnya hanya rasa cinta yang tersakiti,” tambahnya.

Cak Nun kemudian mendoakan Blora agar selalu dalam lindungan Allah SWT dan apa yang dicita-citakan warga Blora bisa terkabul dengan membaca sholawat nariyah bersama-sama.

Dalam acara ini, para PKL juga meraih keberkahan. Banyak pedagang plastik alas duduk, pedagang minuman, pedagang makanan kecil yang dibeli borongan oleh jajaran Forkopimda untuk kemudian dibagikan kepada peserta Maiyah secara gratis. (Tim Dinkominfo Blora/ Prokompim Blora).

    Berita Terbaru

    Berusia 74 Tahun, RSUD dr. Soetijono Blora Punya 6 Inovasi Layanan Kesehatan
    25 April 2024 Jam 17:47:00

    Bertepatan dengan peringatan ulang tahunnya ke-74, Kamis (25/4/2024), RSUD dr. R. Soetijono...

    Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
    24 April 2024 Jam 00:58:00

    Bupati Blora H. Arief Rohman secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program...

    PENGUMUMAN PENGADAAN CALON DEWAN PENGAWAS PERUMDA AIR MINUM TIRTA AMERTA KABUPATEN BLORA
    23 April 2024 Jam 10:55:00

    Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi ASN untuk mengisi...