Berita Terkini

Pemkab Blora Bersama Perum Bulog Salurkan 2.788 Ton Beras


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bersama Perum Bulog Gudang Blora, gelontorkan 2.788 Ton cadangan beras pemerintah untuk dibantukan kepada masyarakat kurang mampu di seluruh wilayah Blora.

Pelepasan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan tersebut dilepas langsung oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si bersama Perwakilan Perum Bulog Cabang Pati, Sekda Blora, Kepala DP4 Blora, Perwakilan Dinsos P3A Blora, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda dan beberapa perwakilan kecamatan.

Perwakilan Perum Bulog Cabang Pati, Ahmad Muzayyad Faqihudin menjelaskan, penyaluran cadangan beras sebanyak 2.788 Ton untuk Blora itu dilakukan dalam tiga tahap. "Penyaluran 2.788 Ton beras itu dilakukan tiga tahap, Maret, April dan Mei. Per tahapnya disalurkan sebanyak 929 Ton," jelasnya.

Dikatakan, penyaluran cadangan beras tersebut bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat dan menjaga harga beras agar tetap stabil.

Saat pelepasan beras tersebut, Bupati Arief Rohman mengatakan, bahwa penyaluran beras itu merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo. "Pemerintah Kabupaten Blora bersama dengan Bulog pada hari ini menindaklanjuti arahan dari Bapak Presiden RI untuk menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah tahun 2023," paparnya.

Dijelaskan Bupati Arief, melanjutkan dari 929 Ton beras setiap bulannya itu, nanti akan dibagikan kepada 92.255 penerima Bantuan Pangan di Kabupaten Blora yang berdasarkan data by name by address (BNBA) yang diterima Perum Bulog dari Bapanas.

"Dengan data tersebut, kami berharap bantuan beras ini bisa tepat sasaran, sampai kepada masyarakat Blora yang membutuhkan."

Pemkab Blora, lanjut Bupati yang akrab disapa Mas Arief itu, berharap dengan adanya bantuan pangan yang berupa beras tersebut bisa membantu masyarakat khususnya yang kurang mampu, dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Sehingga potensi kekurangan pangan bisa dikurangi.

Selain itu, dapat membantu mengendalikan harga-harga khususnya harga beras. Karena salah satu indikator inflasi yang harus dijaga sehingga khususnya di wilayah Blora akan senantiasa bisa stabil. (Tim DINKOMINFO Blora/ Prokompim).

    Berita Terbaru

    Ada Temuan Kasus PMK Sapi, Pasar Pon dan Pasar Pahing Ditutup Sementara
    11 Januari 2025 Jam 22:26:00

    Pasar Pon di Blora Kota dan Pasar Pahing di Randublatung, mulai Kamis (9/1/2025) ditutup...

    Manfaat Gabung PWRI Bagi Pensiunan Dibeberkan Ketua PWRI Blora
    11 Januari 2025 Jam 08:11:00

    Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Blora Ir.H. Bambang...

    Menjabat Periode 2025-2030, Arief Rohman-Sri Setyorini Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wabup Blora
    09 Januari 2025 Jam 17:27:00

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menetapkan Dr. H.Arief Rohman, S.IP, M.Si dan Hj....