Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bersama Perum Bulog Gudang Blora, kembali menyalurkan 890 Ton cadangan beras pemerintah untuk dibantukan kepada masyarakat kurang mampu di seluruh wilayah Blora.
Sebelumnya, Pemkab Blora bersama Perum Bulog sudah menyalurkan cadangan beras sebanyak 929 ton tahap pertama pada bulan April lalu.
Saat pelepasan beras tersebut, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si mengatakan merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo.
"Pemerintah Kabupaten Blora bersama dengan Bulog pada hari ini menindaklanjuti arahan dari Bapak Presiden RI untuk menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah tahun 2023," ucapnya, Senin (18/9/2023).
Dijelaskan Bupati Arief, dari 893.330 kg (893,33 Ton) beras itu nantinya akan dibagikan kepada 89.330 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Blora yang berdasarkan data by name by address (BNBA) yang diterima Perum Bulog dari Bapanas, sehingga per KPM akan menerima sejumlah 10kg beras.
"Dengan data tersebut, kami berharap bantuan beras ini bisa tepat sasaran, sampai kepada masyarakat Blora yang membutuhkan," ungkapnya.
Pemkab Blora, lanjut Bupati yang akrab disapa Mas Arief itu, berharap dengan adanya bantuan pangan yang berupa beras tersebut bisa membantu masyarakat khususnya yang kurang mampu, dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Sehingga potensi kekurangan pangan bisa dikurangi.
Selain itu, dapat membantu mengendalikan harga-harga khususnya harga beras. Karena salah satu indikator inflasi yang harus dijaga sehingga khususnya di wilayah Blora akan senantiasa bisa stabil.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Arief juga memastikan ketersediaan pasokan beras di gudang Bulog Tempellemahbang. (DINKOMINFO BLORA/Prokompim).