Polres Blora intensif melakukan pengawalan pendistribusian logistik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora kepada Panitia Pemilikah Kecamatan (PPK). Pengawalan ketat dilakukan jajaran Sat Sabhara Polres Blora dengan bersenjata lengkap.
Kapolres Blora AKBP Saptono, SIK, MH, mengatakan, jajaran Polres Blora dalam pendistirbusian dan pengamanan logistik Pilgub Jateng 2018 menerjunkan personelnya untuk berjaga di setiap PPK dengan senjata lengkap.
“Selama logistik Pilgub Jateng tahun 2018 ini disimpan di tiap PPK, kami menerjunkan personel yang terbagi tiga shift di setiap Polsek untuk menjaganya. Setiap shift ada 2 personel Polisi dengan senjata lengkap dibantu TNI dari Koramil Satpol PP dan petugas dari PPK. Nanti personel kepolisian akan kami tambah ketika logistik pilkada didisribusikan ke masing-masing desa, sehingga dokumen negara ini benar-benar aman sampai pelaksanaan Pilkada nanti,” ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan, pengamanan dan pengawalan logistik tidak hanya saat di PPK. Tapi dimulai sejak logistik disimpan di gudang hingga keluar dari gudang KPUD Blora yang saat ini masih tahapan pendistribusian ke tiap-tiap PPK.
“Pengawalan dan pengawasan logistik Pilkada ini diberlakukan secara ketat dan berlapis. Petugas jaga logistik juga diwajibkan setiap 2 jam sekali harus melakukan patroli disekitar gudang penyimpanan untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan surat suara,” Ujar Kapolres.
Dikatakan lebih lanjut, pada hari Senin tanggal 25 Juni 2018 atau dua hari sebelum pencoblosan, Polres Blora akan menggelar apel pergeseran pasukan.
Sebanyak 550 personil akan disebar dan berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 1.735 Desa/Kelurahan.
”Bahkan, untuk mensukseskan pelaksanaan Pilgub Jawa Tengah Tahun 2018, kami akan menerjunkan satu anggota polisi akan mengamankan di 5 TPS,” ujarnya. (Dinkominfo Kab. Blora).