Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Blora Ainia Shalichah menyebut permintaan masyarakat terhadap ketersediaan hantaran masih sangat ramai.

Sehingga, menjadi peluang bagi kaum perempuan untuk bergerak membantu mensejahterakan keluarga.

Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada pelatihan pembuatan hantaran untuk 45 Mustahik di Aula Lantai 2 Kantor Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Senin (24/6/2024).

Kegiatan yang dikerjasamakan dengan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Blora tersebut merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52 dan akan dilanjutkan selama dua hari kedepan dengan rangkaian kegiatan senam dan puncak acara HKG PKK ke-52.

“Segala macam acara bahkan anak-anak pun sekarang diberikan hantaran atau buket baik kelulusan, ulang tahun, dan lain sebagainya artinya sangat banyak peluang,” ungkap Ainia Shalichah.

Ia menjelaskan, ketika ibu rumah tangga memiliki pengahasilan tambahan dari penghasilan utama dapat membantu kebutuhan dalam rumah tangga.

Pelatihan hantaran berupa seperangkat alat salat dan handuk mandi dilaksanakan dengan menghadirkan instruktur dari SKB Blora.

Ketua BAZNAS Blora H. Sutaat menjelaskan tujuan diadakan pelatihan memiliki maksud agar dapat memberdayakan khususnya ibu-ibu rumah tangga dalam hal ekonomi dengan menambahkan keterampilan sekaligus menyalurkan zakat, infak, dan sedekah dari BAZNAS Blora.

“Salah satu tujuan adanya kegiatan ini sebagai wujud dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah yang efektif dalam mengentaskan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan umat, dan pengurangan kesenjangan sosial,” jelas Ketua BAZNAZ Sutaat.

Sekretaris Camat (Sekcam) Sujito mewakili Camat Banjarejo menyambut baik pelatihan itu karena memberikan manfaat serta dapat menambah keterampilan bagi masyarakat Banjarejo.

“Saya harap seluruh peserta yang hadir dapat menyimak dengan baik agar ilmu yang diperoleh dapat dikembangkan dan menambah keterampilan” jelas Sujito. (Tim Dinkominfo Blora).