Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Blora sudah terintegrasi dengan sistem digital, hal tersebut ditandai dengan telah dilaunchingnya MPP Digital oleh Menpan RB pada kegiatan Gebyar Pelayanan Prima di Jakarta, Selasa (08/10/2024).

MPP Kabupaten Blora menjadi salah satu dari 139 MPP Digital yang dilaunching langsung oleh Menpan RB Abdullah Azwar Anas.

"MPP Digital ini targetnya adalah ada dampak, jadi MPP Digital merupakan bentuk virtual pengintegrasian layanan,” ungkap Menteri Anas.
Disampaikan, Kementerian PANRB juga terus mendorong digitalisasi layanan melalui MPP Digital.

Dengan demikian, MPP Digital dapat diakses di 199 kabupaten/kota. Keputusan ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri PANRB No. 457/2024 tentang Penyelenggara Mal Pelayanan Publik Digital Nasional.

Abdullah Azwar Anas menyebutkan, MPP membawa dampak terhadap kemudahan berusaha, dimulai dari mempercepat proses pengurusan perizinan, meningkatkan kualitas pelayanan, mengurangi biaya dan waktu, meningkatkan efisiensi dan transparansi, hingga meningkatkan daya saing bisnis.

Dalam kesempatan tersebut Menpan RB juga melakukan soft launching 22 MPP dan Selanjutnya, ditetapkan 20 Hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP).

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Blora hadir secara langsung Plt Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM, bersama dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi, SE, M.Si dan Kepala DPMPTSP Blora.

Dalam kesempatan tersebut Plt Bupati Blora mengungkapkan bahwa Pemkab Blora siap menindaklanjuti apa yang menjadi arahan Menpan RB.

"Hari ini Pak Menteri PAN RB baru saja melaunching MPP Digital, tentunya saya berharap dengan adanya MPP Digital ini bisa semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan," terang Plt Bupati.

Ia juga meminta agar nantinya DPMPTSP bisa terus berinovasi, dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Saya juga meminta dan mendorong agar MPP untuk terus berinovasi, terus meningkatkan kinerja dan pelayanan, yang pada intinya masyarakat Blora bisa terlayani dengan baik," pungkasnya. (Tim Dinkominfo Blora).