Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora Widi Nurintan Ari Kurnianto menyampaikan debat publik adalah salah satu metode kampanye yang difasilitasi KPU dalam pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Blora tahun 2024.
Hal itu disampaikan Widi dalam sambutan debat pertama calon bupati dan wakil bupati Blora pemilihan tahun 2024, di Graha Larasati, Senin (4/11/2024) siang.
Ia mengatakan, tema yang diusung dalam debat pertama yakni, Pembangunan Ekonomi yang Berkualitas Untuk Meningkatkan Kemakmuran Masyarakat Blora.
“Kami sampaikan kepada paslon bupati dan wabup untuk dapat memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan gagasan, visi misi dan menjalankan programnya untuk meyakinkan pemilih di Kabupaten Blora,” kata Widi.
Disampaikan Widi, pemilih di Kabupaten Blora sebanyak 700.613 pemilih di 295 desa/kelurahan, untuk dapat menjatuhkan pilihannya kepada masing-masing paslon.
Kepada seluruh masyarakat Blora yang hadir baik secara langsung maupun melalui saluran penyiaran untuk dapat melihat seksama jalannya debat kali ini, sehingga diberikan kemantapan untuk memilih calon bupati dan wakil bupati pada tanggal 27 November 2024.
“Sumringah pilbupe, bungah pemilihe,” ucapnya dengan bahasa Jawa.
Widi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu KPU Blora dalam debat pertama itu.
“Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penyelenggara pemilihan di Kabupaten Blora yang tetap berkomitmen menjaga integritas, netralitas dan profesionalitas dalam melaksanakan seluruh tahapan pemilihan 2024 ini,” ujarnya.
Sementara itu Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Divisi Sosdiklih Parmas, dan SDM) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora Ahmad Mustakim, menambahkan dalam debat pertama yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Blora masih terkait tahapan kampanye.
“Dimana ini ada paslon 1 (Arief Rohman dan Sri Setyorini) dan paslon 2 (Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo) yang difasilitasi debat pada hari ini,” kata Mustakim.
Ia mengatakan, debat pertama itu disiarkan oleh TVRI Jawa Tengah dan live streaming melalui kanal Youtube KPU Kabupaten Blora.
“Mereka ini akan berlomba-lomba meyakinkan pemilih mereka, untuk dapat memaparkan visi misi dan program meraka kepada pemilih,” ucapnya.
Untuk pendukung masing-masing paslon ada 50 orang. Kemudian ada dari Bawaslu dan Forkopimda, beberapa Kepala Dinas dan KPU Kabupaten sebelah.
“Durasinya sekitar dua jam,” kata Mustakim.
Ia berharap, debat pertama ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya.
“Semoga membawa Blora ke depan lebih baik, lebih segar, lebih maju dan berakhlak,” ungkapnya.
Debat yang dipandu oleh Prof. Dr. Sunny Ummul Firdaus, S.H., M.H itu berjalan lancar dan tertib dengan penjagaan ketat dari petugas Polri (Polres Blora) dan Sat Pol PP Blora.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menerima dua bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil Bupati Blora, Rabu (28/8/2024).
Pendaftar pertama adalah bapaslon Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo. Keduanya datang dengan diiringi partai pengusung, PDIP dan PPP, serta rombongan ke kantor KPU Blora.
Kemudian bapaslon Arief Rohman dan Sri Setyorini menyusul. Mereka hadir bersama partai pengusungnya, yang terdiri dari 13 partai politik, yaitu PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKS, PAN, Partai Perindo, PKN, PBB, PSI, dan Partai Gelora. (Tim).