Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memiliki peranan penting dalam membantu Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM). Komdigi sebagai lembaga yang berfokus pada digitalisasi, dapat membantu UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas seperti melalui kolaborasi strategis, pelatihan intensif, dan penerapan teknologi digital.
Perkembangan teknologi digital saat ini menjadi salah satu faktor yang sangat esensial bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing dan mencapai target pasar yang lebih luas.
Salah satu institusi pemerintahan yang berperan aktif dalam mendorong transformasi digital adalah Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Komdigi telah memberikan langkah-langkah strategis kepada UMKM salah satunya dengan memberikan pendampingan kepada UMKM mengenai adopsi teknologi digital.
Selain itu Komdigi juga melakukan pengembangan kebijakan tentang perlindungan data pribadi dan keamanan siber pada setiap daerah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk membangun kepercayaan publik agar dapat memanfaatkan teknologi digital dengan aman.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas karena penyebaran informasi yang lebih cepat. Tidak sedikit para pelaku UMKM yang belum maksimal dalam memanfaatkan teknologi digital, dengan adanya dukungan dari Komdigi UMKM dapat bertahan dan berkembang di era transformasi digital saat ini. Pendampingan dan melakukan workshop atau pelatihan, merupakan salah satu cara Komdigi untuk memberikan dukungan kepada UMKM.
Komdigi dapat terus mendorong UMKM dengan prinsip-prinsip inovatif, kolaboratif, dan edukatif. Dengan adanya dukungan infrastruktur, edukasi dan kebijakan- kebijakan lainnya, Komdigi dapat membantu UMKM untuk tujuan bisnis yang lebih ambisius dan dapat bertahan di era transfomasi digital saat ini.
Seperti, cara membangun kewirausahaan, mengenal dan merancang model bisnis, perencanaan bisnis dan profit plan, memanfaatkan teknologi digital dalam membangun bisnis, memasukan bisnis ke dunia digital, dan pemasaran digital.
Transformasi digital menjadi lebih mudah diakses dan dipahami, memberikan peluang baru bagi UMKM untuk bersaing secara efektif dalam pasar yang terus berkembang. (Tim).
*Penulis : Dhania Ayu Ninda Sutara, Mahasiswa Universitas Sebelas Maret jurusan Manajemen Pemasaran. Sedang menempuh pendidikan semester 5 dan melakukan kegiatan magang mandiri (MBKM) di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora.