Utusan tim PT. Sinergi Gula Nusantara (SGN) Mawahib Afkar (adik Nusron Wahid Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia) bersilaturahmi ke Bupati Blora Dr. Arief Rohman, S.IP., M.Si., di rumah dinas Bupati Blora, Sabtu 9 Februari 2025.
Mawahib mantan anggota DPRD Provinsi Jateng menginformasikan bahwa SGN adalah perusahaan yang mengelola pabrik gula dilingkungan PTPN group.
“SGN dibentuk sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung Program Ketahanan Pangan,” terangnya.
Beberapa yang dilakukan oleh SGN di antaranya, meningkatkan produksi gula nasional, membantu memenuhi kebutuhan gula nasional dan memastikan kualitas gula yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Kedatangan ke Kabupaten Blora sebagai upaya untuk melakukan kerja sama dengan para petani tebu guna pengembangan luas areal tebu di Kabupaten Blora.
Bupati Blora Arief Rohman menyambut kedatangan tim dengan antusias penuh rasa kekeluargaan.
Pihaknya merespon secara positif atas rencana pengembangan areal tebu tersebut di Kabupaten Blora, mengingat lahan di kabupaten Blora sangat cocok untuk pengembangan budidaya tanaman tebu baik di lahan tegalan maupun di lahan hutan.
Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Pangan,Pertanian,Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Ngaliman, SP.,M.MA., luas pertanaman tebu tahun 2024 sudah mencapai sekitar 5.000 ha terdiri dari 3.824 ha di lahan sawah dan tegalan dan sisanya di lahan hutan.
Persoalan utama yang dihadapi petani tebu dalam perluasan areal tebu adalah modal.
“Untuk itu perlu diupayakan pemecahan persoalan dengan skema win- win solution,” ujarnya.
Sementara itu penasehat Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) dan Ketua Koperasi Tebu Rakyat( KPTR) Manteb Blora, Ir. Bambang Sulistya,M.MA., sangat mengharapkan agar ditindak lanjuti pertemuan secara teknis dengan pengurus APTRI Kabupaten Blora yang diketuai oleh Drs Sunoto dan berbagai tokoh petani tebu di Bumi Blora Mustika.
“Semoga kehadiran utusan dari SGN ini mampu memberi spirit baru bagi para petani tebu di kabupaten Blora untuk berkiprah dan berkarya nyata meningkatkan produktivitas tebu dan rendemen yang lebih tinggi. Sehingga ungkapan manis tebuku mulyo uripku dapat terwujud,” terangnya.
(Penulis : Kontributor).