Seputar Blora

Ketua PWRI Blora Ingatkan Pengurus dan Anggota Agar Tidak Hobi Ghibah


Ketua Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Blora Ir. H. Bambang Sulistya, M.MA, mengingatkan kepada seluruh anggota PWRI agar jangan mengikuti tren budaya baru yang saat ini menjadi buah bibir dan menu harian dalam pergaulan hidup sehari-hari.

“Yaitu kebiasaan hidup yang suka berperilaku ghibah dan menebar berita hoaks/fitnah. Karena perilaku gibah adalah perbuatan yang tercela yang dilarang keras oleh agama,” tegas Bambang Sulistya dalam rapat pertemuan rutin istimewa di rumah pribadi H.Winarno, S.Sos, mantan kepala inspektorat Kabupaten Blora Jl.Gunung Lawu Gang Sate, Kelurahan Tempelan, Blora, Senin 10 Februari 2025.

Menurut mantan Sekda Blora itu, perbuatan ghibah atau menggunjing bin menghujat adalah membicarakan aib, kejelekan dan keburukan orang lain. Bagi umat Islam larangan untuk bergibah harus taat dan patuh kepada Al-Qur’an surat Al Hujarat ayat 12.

Bahkan dalam Hadist Riwayat Tirmidzi 1854 disebutkan : "Barang siapa menahan ghibah akan menyelamatkan dari api neraka".

“Saya mengajurkan untuk mengamalkan SGPC, bukan sego pecel warung makan legendaris Bu Wiryo dekat UGM yang sudah tenar sejak 1959 tapi SGPC yang maknanya. Stop Ghibah Pancar Cinta kepada segenap umat kapanpun dan dimanapun kita berada,” tuturnya.

Pada rapat pertemuan itu telah membuahkan hasil pemikiran yang sangat bermanfaat bagi kehidupan dalam berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara. Pertemuan berlangsung penuh rasa K3 : Kekeluargaan, Kerukunan dan Kegembiraan.

Diawali sambutan dari tuan rumah H.Winarno. Ia mengeluarkan uneg-uneg selama menikmati masa purna tugas dengan menyalurkan hobi menyanyi dengan diiringi dengan solo organ yang dimainkan sendiri.

“Karena menyanyi memiliki banyak manfaat baik kesehatan fisik maupun mental. Untuk kesehatan jasmani dengan mendendang lagu-lagu kenangan dapat meningkatkan kekuatan paru paru, memperlancar aliran darah, meningkatkan kesehatan jatung dan membantu mencegah kanker, sedang secara rohani dapat menangkal stres dan bisa menjadi jamu awet mudam,” ungkapnya.

Secara jujur Winarno mengutarakan sejak tahun 2003 sudah menikmati penyakit gula. Sehingga sangat paham dan profesional bagaimana cara mengatasi dan mengelola penyakit gula agar hidup tetap sehat dan bahagia.

Dalam menyikapi realita dinamika kehidupan saat ini, Gus Win panggilan terbaru saat ini. memiliki resep 5M (Madhep, Manteb, Melu, Marang, Maha Kuasa).

Berdasarkan hasil musyawarah telah disepakati oleh pengurus PWRI Blora untuk membentuk grup musik solo organ "Wreda Mustika Nada" yang dikomandani oleh Winarno (yang pernah menyabet juara lomba menyanyi tingkat Jawa Tengah) dan dibantu oleh Drs. Sugiyono, M.Si., dan Suharto, SH.

Sebagai motivasi dan tantangan Wreda Mustika Nada direncanakan akan tampil dan menjadi penghibur utama dalam acara halal bi halal keluarga besar PWRI Kabupaten Blora di Pendopo Rumah Dinas Bupati.

Akhir pertemuan semua peserta menyanyikan lagu Lansia Bahagia. Sepenggal syair lagu tersebut “Walau kita sudah purna. Jangan hanya mengeluh saja, Nikmati hidup dengan bersukaria, Agar sehat dan bahagia”. 


(Penulis : Kontributor).

    Berita Terbaru

    Warga Diminta Aktif Lapor, Sebanyak 655 Kasus PMK Terjadi di Blora
    11 Februari 2025 Jam 16:23:00

    Selama dua bulan terakhir ini (1 Januari - 10 Februari 2025), jumlah kasus Penyakit Mulut dan...

    Insan Pers Dituntut Terus Memegang Teguh Kode Etik Jurnalistik
    11 Februari 2025 Jam 16:21:00

    Peringatan Hari Pers Nasional 2025 tingkat Jawa Tengah dirayakan bersahaja, Senin (10/2/2025)....

    Pemkab Blora Mulai Melaksanakan Program PKG Bagi Warga yang Berulang Tahun
    11 Februari 2025 Jam 15:42:00

    Pemerintah Kabupaten Blora mulai melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi...